MAMUJU, Teebitsulbar.com – Masyarakat Dusun Kalilung sampai saat ini masih was was pasca banjir menerpa Dusun Kalilung, desa Kabuloang, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju Sulawesi Barat pada 29 Januari 2024 kemarin.
Pasalnya, banjir tersebut diduga akibat dari keberadaan perusahaan tambang yang dikelola oleh CV Azahra.
Menurut warga sekitar, sebelum perusahaan tambang tersebut ada, belum perna terjadi banjir sebesar itu. Hal ini disampaikan warga dusun Kalilung Haerani.
“Saya sudah bertahun tahun tinggal disini belum perna ada banjir seperti itu, banjir kali ini sangat besar, bahkan bukan cuman air yang masuk dalam rumah tapi lumpur ” kata Haerani dengan bahasa daerahnya. Sabtu (30/3/2024).
Ditempat yang sama, Muh. Arifin mengatakan, keberadaan perusahaan tambang tersebut menjadi momok menakutkan bagi warga sekitar. Pasal, arus sungai yang dibendung oleh pihak perusahaan sudah dau kali jebol.
“Aliran sungai yang dibendung pihak perusahaan sudah dua kali jebol, jadi setiap hujan turun kami disini selalu was was” tuturnya
Ia juga mempertanyakan cara kerja pihak perusahaan dalam membuat bendungan tersebut, sebab, sejak jebol pertama, pihak perusahaan masih memasang bendungan yang sama pada tempatnya.
”Saya heran dengan arsitekturnya, sudah perna jebol sekali tapi masih memasang bendungan itu ditempat yang sama, dan ini sudah kedua kalinya jembol” urainya
Pihak perusahaan dalam hal ini direktur CV. Azahra yang coba dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban secara detail.
Ia hanya menyampaikan bahwa perusahaan tambang di dusun Kalilung tersebut sudah mengantongi izin produksi. (Sr)
Artikel ini Masih bersambung
Komentar