Terbitsulbar.com – Mamuju – Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Mamuju resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Barat, Kamis (17/04/2025). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pengurus, pembina, serta tamu undangan dari berbagai unsur lembaga pendidikan NU dan unsur Gerakan Pramuka.
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mamuju, yang diwakili oleh Wakil Ketua Bina Muda, Kak Muhammad Ashar SF. Beliau membacakan ikrar pelantikan di hadapan jajaran pengurus baru Sako Ma’arif NU Cabang Mamuju dan para tamu undangan.
Acara ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Sako Ma’arif NU Sulbar, H. Adnan Nota.
Dalam sambutannya, H. Adnan Nota menekankan pentingnya koordinasi dan sikap rendah hati di tengah dominasi jumlah jamaah NU di Sulawesi Barat.
“Saya ingin menyampaikan kepada pengurus kabupaten yang baru saja dilantik, ini kan ada kwartir cabang yang menjadi induk pramuka se-Indonesia. Maka, koordinasi secara baik itu penting. Jangan menganggap karena kita di Sulawesi Barat ini jamaahnya 90%, terus kita merasa dominan. Ini yang tidak boleh dilakukan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kekuatan organisasi tidak terletak pada jumlah semata, melainkan pada kualitas komunikasi dan sinergi yang dibangun secara konsisten.
“Apapun kegiatan kita, koordinasi secara baik. Karena networking yang kita buat, insya Allah apapun yang kita desain, jaminan Rasulullah ada di dalamnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Adnan Nota juga menyoroti semangat kepramukaan yang harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan hanya dalam dokumentasi semata.
“Jangan hanya difoto semangatnya kuat, tapi kalau sudah selesai, tidak ada lagi yang dibuatnya,” ujarnya mengingatkan.
Sebagai bentuk komitmen dalam penguatan gerakan pramuka, Kakanwil menyampaikan rencana penerbitan edaran resmi melalui bidang madrasah untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pramuka secara berjenjang dan berkelanjutan.
“Insya Allah kita akan buatkan edaran ini, Pak Kabid. Madrasah minimal dua kali dalam empat tahun—berarti dua tahun sekali—kita laksanakan pramuka yang berjenjang, mulai dari kabupaten sampai ke provinsi,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Sako Pramuka NU Mamuju yang telah dilantik serta Badan Penggerak Pandu Sulbar, seraya mengingatkan agar amanah ini dijalankan dengan integritas dan semangat perubahan.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal dari langkah nyata dalam membangun karakter generasi muda yang berintegritas, mandiri, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja dan kebangsaan((*Ts)
Komentar