MAMUJU, Terbitsulbar.com – Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH. M. Si mengikuti acara peringatan Hari Kartini. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom D’hotel Maleo, Kamis (21/4/2022).
Sutinah Suhardi yang merupakan wanita pertama yang menjadi Bupati di Provinsi Sulawesi barat ini, perterlihat lebih anggun dengan setelan kebaya jingga.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dengan sistem hybrid virtual. Dibuka dengan mengikuti acara puncak Hari Kartini nasional di Istana Negara via Zoom, dilanjutkan dengan acara seremonial Hari Kartini tingkat Provinsi Sulawesi Barat.
Puluhan perempuan berkebaya memadati Ballroom dan beberapa tamu kehormatan terlihat hadir di antaranya Dra. Hj. A. Ruskati Ali Baal selaku Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat, juga Ketua DPRD Sulawesi Barat Hj. Sitti Suraidah Suhardi.
Saat tampil membawakan sambutan, Ketua TP PKK Sulawesi Barat menyatakan seruan untuk bersatu mengentaskan lingkaran setan pernikahan anak dan tingginya angka stunting.
“Anak stunting itu sangat dipengaruhi oleh usia ibu yang masih sangat muda. Mari kita hentikan pernikahan anak, pelaminan bukan tempat bermain.” urainya
Dalam acara ini juga diserahkan sejumlah penghargaan untuk perempuan berprestasi di Sulawesi Barat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Beberapa penerima penghargaan adalah Nurhayati yang memenangkan penghargaan kategori lingkungan hidup, serta Maryam Sadik yang memperoleh penghargaan di bidang kesehatan. Selain itu, pada acara ini juga diumumkan penghargaan busana terbaik untuk 10 orang pemenang, salah satunya adalah Bupati Mamuju dengan kebaya jingganya.
Ditemui selepas acara, Bupati Mamuju mengucapkan selamat Hari Kartini untuk semua perempuan di Indonesia.
Menurut Bupati Mamuju, kita harus bisa mengambil semangat RA Kartini, kita sebagai seorang wanita bisa berkontribusi untuk daerah bahkan negara dari berbagai lini, apapun profesi kita.
”Saya, yang alhamdulillah diberikan amanah sebagai pemimpin daerah perempuan pertama di Sulawesi Barat, itu menjadi penanda bahwa perempuan juga bisa berprestasi. Dengan momentum ini, saya berharap kaum perempuan bisa bangkit dan berkarya.” tutup Sutinah Suhardi (Dis/Ts).
Komentar