Terbitsulbar.com – Mamuju – Baru-baru ini, tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mamuju berhasil menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam sindikat uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Peredaran uang palsu yang diduga sampai ke Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, turut menjadi perhatian Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulbar.
Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulbar, Suprianto Paisal kepada laman ini mengatakan, dengan adanya peredaran uang palsu hingga ke Mamuju Sulawesi Barat tentu sangat meresahkan, dimana masyarakat awam tentu akan merasa khawatir dalam melakukan proses transaksi karena mereka tidak tau mana uang asli dan uang palsu.
Selain itu kata dia, jika peredaran uang palsu ini sudah lama di Mamuju, kiranya orang-orang yang memiliki kompoten segera mengambil langkah cepat. Hal ini karena akan berakibat pada kondisi psikologi masyarakat awam yang sama sekali tidak tau membedakan uang palsu dan yang asli.
Suprianto menambahkan, kemarin kita baru-baru mengikuti perhelatan Pilkada, sehingga dugaan beredarnya uang palsu dalam praktek money politik bukan tidak mungkin terjadi. Jika hal ini benar, maka tentu akan semakin merusak citra demokrasi kita.
“Kita berharap soal uang palsu ini bisa segera diselesaikan dengan baik oleh pihak yang punya kompoten, agar masyarakat tidak resah dalam melakukan proses transaksi jual beli,” pungkas Suprianto, Sabtu 21 Desember 2024.
(rdi)
Komentar