Desa Beru-beru kecamatan Kalukku merupakan salah satu Desa dari 88 desa yang ada di kabupaten Mamuju Sulawesi barat.
Desa Beru-Beru berasal dari kata Beru-Beru yang diartikan dalam bahasa daerah yaitu Bunga Beru-Beru yang Sangat harum wanginya.
Pada tahun 1971 , Desa Beru-Beru pada waktu itu dijadikan Desa persiapan yaitu Desa Sapta Marga (DESTAMAR). Barulah Pada Tahun 1989 di Jadikan Desa Defenitifkan jadi DESA BERU-BERU.
Menurut sejarahnya diketahui dikampung ini banyak ditumbuhi tanaman bunga beru-beru sehingga para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Para TNI yang ada di beru-Beru ( HOMEBASE) saat itu mengambil keputusan bahwa Desa ini diberi Nama yaitu DESA BERU-BERU.
Sejarah Pemerintahan sebelum dan Sesudah Berdirinya Desa Beru-Beru.
Pada tahun 1871-1977 Desa Beru-beru dijabat oleh H. Bahtiar Saleh yang saat itu menjabat sebagai Karateker.
Tahun 1977-1982 dijabat oleh Naim Tahir (karateker).
Tahun 1872-1987 Asis Tabah (Karateker).
Tahun 1987-1988 MUH. ALI, Bc.Ku (Karateker).
Pada tahun 1989-2001, barulah pemerintahan Desa Beru-beru dijabat kepala Desa Defenitif yaitu H. BAHTIAR SALEH.
Kemudian, Tahun 2001-2002 pemerintahan Desa Beru-beru kembali diisi oleh Pelaksana tugas MUH. ALI, Bc.Ku. Dan Tahun 2002-2008 dijabat oleh B. KAMARULLAH (Defenitif).
Tahun 2008-2009 dijabat LUKMAN, SE (Pelaksana Tugas).
Tahun 2009-2013 dijabat oleh Ir. ABD.WAHAB A, (Defenitif).
Tahun 2013-2014 dijabat LUKMAN, SE, (Pelaksana Tugas).
Tahun 2015-2021 dijabat ASNAWAWI, SE (Defenitif).
Selanjutnya, pada tahapan Pilkades serentak tahun 2021, Desa Beru-beru dijabat oleh pelaksana tugas yaitu SUWANDI PATTA, S.Pd,. Dalam perjalanannya berpindah ke ANDI RACHIM PATTA, S.STP masih pelaksana Tugas.
Kemudian, dari hasil Pilkades serentak 2021, ASNAWAWI, SE, kembali terpilih yang merupakan periode kedua, ia menjabat sebagai kepala desa Defenitif mulai tahun 2022 hingga sekarang.
Desa Beru-Beru merupakan salah satu Desa yang berada di dataran rendah, dengan hampir Sebagian besar wilayahnya adalah persawahan yang membentang dari tepi pegunungan hampir sampai ke pantai, olehnya itu sebagaian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, Sebagian Nelayan, wirsawasta, dan Pegawai Negeri Sipil.
Desa Beru-Beru memiliki 9 dusun dengan akses ± 40 Km dari ibu kota Kabupaten dan ibu kota Provinsi dengan waktu perjalanan 55 Menit menggunakan kendaraan Roda dua maupun empat
Desa Beru-Beru adalah Desa yang penduduknya 95% beragama Islam dan Kristen 5% yang terdiri dari majemuk Suku yakni, Suku Mamuju, Mandar, Mamasa,Toraja, Bugis, Makassar, Jawa,
Letak Wilayah:
Secara geografis Desa Beru-Beru termasuk salah satu Desa yang berada di antara pegunungan dan pantai, sehingga wilayahnya sebagai besar dataran rendah, adapaun batas wilayah Desa Beru-Beru yaitu :
Sebelah Utara : Desa Kabuloang
Sebelah Selatan : Kelurahan Kalukku
Sebelah Timur : Desa Pokkang
Sebelah Barat : Selat Makassar
Luas Wilayah:
Jumlah luas wilayah Desa Beru-Beru seluruhnya 25 Km² dan terdiri dari tanah pemukiman, perkebunan, dan persawahan dengan rincian sebagai berikut :
Tata Guna Tanah
Luas lahan Pesawahan (Pengairan Non Tehnis) 1.250 Ha
Lahan Persawahan Tada Hujan 1.080 Ha
Lahan Perkebunan 819 Ha
Lahan Pemukiman 2.950 Ha
Lahan Tambak 105 Ha.
Catatan: Pemerintah desa Beru-beru terus melakukan review dan koreksi untuk kemajuan desa Beru-beru.
Komentar