Polisi mengamankan 1 orang warga desa Beru-beru berinisial SE (20).
SE diduga orang tua bayi yang ditemukan oleh warga di dusun Beru-beru desa Beru-beru, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju, tepatnya di RT 3. Sabtu (12/02/2022).
Menurut keterangan Polsek Kalukku, awalnya pada hari Rabu 09 Pebruari 2022 sekitar jam 06 pagi terduga SE merasa perutnya sakit seperti mau melahirkan kemudian ke kamar mandi. Tidak lama kemudian terduga SE melahirkan di kamar mandi.
Adapun pada saat proses melahirkan tidak ada yang membantu atau mengetahui karena terduga SE menyembunyikan kehamilannya karena merasa takut terhadap keluarga.
Baca juga : Cerita Warga Sekitar Penemuan Mayat Bayi: Sempat Mendengar Tangisan Bayi
Sesaat setelah melahirkan terduga SE membawa bayinya ke pinggir kebun bekas penggalian tanah yang jaraknya sekitar ± 800 meter dari rumahnya, kemudian meletakkan bayi tersebut di pinggir genangan air tepatnya di samping pohon dalam keadaan hidup, dan ia kembali kerumahnya.
Sesampai dirumahnya terduga SE mengalami pendarahan sehingga orang tuanya kaget dan menanyakan keadaan nya namun terduga SE hanya diam dan tidak memberitahukan ke orang tuanya.
Selanjutnya, kedua orang tua SE membawanya ke puskesmas Beru-Beru dan dilakukan pemeriksaan sekitar 2 jam kemudian di rujuk ke RSUD Mamuju.
Setelah dilakukakan perawatan inap di RSUD Mamuju, selanjutnya terduga SE meninggalkan RSUD Mamuju pada Jumat 12 Pebruari 2022 sekitar pukul 10.00 WITA dan tiba dirumahnya di desa beru Beru pada pukul 11.20 wita.
Baca juga : Warga Desa Beru-beru Digegerkan Dengan Penemuan Sosok Mayat Bayi
Terduga SE merupakan seorang janda 1 anak. Ia mengakui perna berhubungan badan dengan seorang laki-laki beralamat jalan Pababari Mamuju sekitar 8 bulan yang lalu.
Selama ini, terduga SE menyembunyikan kehamilannya kepada keluarga.
Hal ini terkuak berawal dari penemuan sosok mayat bayi perempuan di dusun Beru-beru desa Beru-beru RT 3.
Bayi tersebut diduga terjatuh ke kolam air saat bergerak-gerak pada saat diletakkan di pematang. (Rls/Ts)
