Pasien Gizi Buruk Menjadi Perhatian Serius Pemkab Mamuju

banner 728x90

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Salah satu bayi penderita gizi buruk menjadi perhatian serius Pemerintah kabupaten Mamuju.

Bayi penderita gizi buruk tersebut bernama Muh. Gifari Pradipta, ia merupakan putra pasangan Madi dan Amidia yang beralamat Lingkungan Galung Timur, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Melalui dinas kesehatan dan dinas sosial, Pemkab Mamuju mengunjungi kediaman Gifari, Senin (29/3/2021).

Kedatangan Dinas sosial dan Dinas Kesehatan di kediaman Gifari dalam upaya memberikan bantuan berupa konseling dan layanan kesehatan oleh dinas kesehatan melalui PKM setempat. Selain itu, Dinas Sosial juga pemberian bantuan pangan berupa sembako kepada keluarga Gifari.

Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi dinas kesehatan kabupaten mamuju, Rafaela Tandi Panggalo, menerangkan, saat ini intervensi kesehatan terbaik adalah dengan konseling terhadap ibu Gifari agar yang bersangkutan lebih aktif dalam pemberian ASI.

“dan perlu diberikan tata laksana gizi buruk terhadap anak tersebut, selain itu perlu pendampingan serta dukungan terhadap ibu dan keluarganya” tutur Rafaela

ia menjelaskan, kondisi bayi Gifari yang saat ini hanya memiliki berat 1,8 kg, sebenarnya sejak kelahiran yang dibantu oleh bidan di puskesmas tidak memiliki riwayat sakit, namun berangsur berat badannya menurun.

“dan hal itu tidak dapat terpantau akibat orang tuanya tidak pernah membawa anaknya ke puskesmas sebagaimana bayi pada umumnya yang rutin melakukan imunisasi,” terangnya

Upaya jemput bola juga diakui telah dilakukan dengan mengunjungi kediaman Gifari, namun tidak membuahkan hasil karena orang tua yang bersangkutan tidak ada dirumah.

Atas kondisi seperti itu, pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tapalang, memaklumi kondisi orang tua Gifari yang sehari-hari harus bekerja diluar demi mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sebab itu, intervensi terhadap penanganan bayi Gifari akan terus dilakukan dengan pelibatan kader posyandu yang akan tetap melakukan pengawasan terhadap perkembangan Gifari.

Sebelum itu, ia akan dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan intensif, sembari pembuatan kartu layanan kesehatannya akan di fasilitasi bersama dinas Sosial kabupaten mamuju.

Terpisah, kepala Dinas sosial kabupaten mamuju Lutfi Muis, yang mendatangi kediaman Gifari, menyampaikan rasa prihatin atas kondisi bayi tersebut.

Menurut Kepala Dinas, iabersama jajaran dinas sosial memberikan bantuan pangan berupa lima karung beras, mie instan, minyak goreng dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Gifari dan keluarganya, sehingga orang tuanya juga bisa lebih mudah dalam merawat Gifari agar lekas pulih.

Bahkan, Dinas Sosial Pemkab Mamuju sudah melakukan koordinasi kepada pemerintah Kecamatan dan kelurahan Tapalang agar segera membantu pasien Gifari. (Advetorial)

image_pdfimage_print

Komentar