oleh

BNNP Sulbar Gelar Diseminasi Informasi P4GN Bersama Wartawan.

banner 728x90

Terbitsulbar.com,MAMUJU – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi barat, melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui acara talkshow tatap muka dengan Jurnalis Sulawesi barat, Kamis 12 November 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Malaqbi Mamuju ini dihadiri jurnalis tv, cetak dan media online yang ada di Mamuju Sulawesi barat.

Kepala BNNP Sulawesi barat Brigjen Pol Drs.Sumirat Dwiyanto,M.Si, dalam pemaparannya menuturkan, bahwa BNN itu bertugas dalam pencegahan dan pemberantasan.

Pencegahan yang dimaksud adalah mencegah penyalahgunaan dan peredaran nerkotika. Sementara pemberantasan adalah memberantas penyalagunaan dan peredaran narkotika.

Menurut Sumirat Dwiyanto, pencegahan tersebut terbagi tiga bagian, yaitu Pencegahan primer, Pencegahan sekunder, dan Pencegahan tersier.

Adapun pencegahan primer dilakukan untuk masyarakat yang belum bersentuhan dengan narkotika.

“Seperti misalnya bertatap muka langsung atau mengsosialisasikan baik melalui zoom meeting,” kata Sumirat

Sementara pencegahan sekunder adalah pencegahan yang dilakukan melalui tangan orang lain, seperti tokoh masyarakat, tokoh partai politik dan semacamnya.

“Seperti di bidang-bidang di provinsi dan kabupaten yang kita edukasi, dan mereka itulah yang melakukan pencegahan, termasuk pemberdayaan masyarakat,” ucapnya

Kemudian, pencegahan tersier adalah pelaksanaan pencegahannya kepada mereka yang sudah bersentuhan dengan narkotika, seperti pecandu atau pemakai narkotika.

“Pemakaian narkotika harus dicegah supaya tidak menggunakan lagi narkotika, yang dilaksanakan adalah rehabilitasi,” jelas ke mantan kepala BNN NTB itu.

Menurut Sumirat Dwiyanto, di Sulawesi barat sendiri mungkin pencegahan sekunder dan primer sering dilakukan, namun pencegahan tersier bisa dikatakan belum.

“Kalau pencegahan tersier di Sulawesi barat ini, mohon maaf!, bisa dikatakan belum ada karena belum ada tempat rehabilitasi, yang ada hanya rehabilitasi rawat jalan” tutur Sumirat.(Ts)

image_pdfimage_print

Komentar

Kabar Berita Populer