POLMAN, Terbitsulbar.com – Wakil ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim dampingi PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin Kunjungan kerja di Tutar Polewali Mandar. Kamis 22 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan PJ Gubernur, utamanya dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat dan mendorong potensi SDA di Kecamatan Tutar.
“PJ Gubernur ini kita tahu mendorong sektor pertanian perkebunan, perikanan, makanya saya dampingi, karena PJ Gubernur ini betul-betul ingin memajukan masyarakat” tutur Abdul Rahim
Ia juga mengatakan bahwa idenya pak gubernur mendorong bagaimana Sulbar ini bisa betul-betul siap menjadi penyangga IKN.
Oleh karena itu, Rahim menyampaikan bangga dan memberi gelar pada PJ Bahtiar sebagai “Gubernur Pejuang Petani”.
“Kalau Anwar Adnan Saleh, Bapak Pembangunan, Maka bolehlah saya bilang Dr. Baharuddin sebagai Gubernur Pejuang Petani,” Puji Rahim.
Kata Rahim, Perjuangan PJ Gubernur untuk petani dapat dilihat dari Rancangan 2025, PJ Bahtiar telah mengusulkan puluhan miliar buat pengadaan bibit tanaman, ternak, hingga benih untuk budidaya ikan tawar.
“Makanya DPRD hadir disini berkomitmen mendukung pak gubernur. DPRD mendukung karena seluruhnya bukan untuk pak gubernurnya tapi untuk 1,5 juta masyarakat Sulbar,” kata Rahim.
Hanya saja, Rahim mengatakan salah satu persoalan di Tutar adalah akses jalan. Dan salah satu kendala dihadapi adalah persoalan kawasan, beberapa jalan masih masuk kawasan hutan lindung, selain itu jalan tersebut bukan menjadi kewenangan provinsi.
Pada kesempatan yang sama,.Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas dukungan dari DPRD Sulbar. Bahtiar menyampaikan dengan APBD yang sangat kecil maka yang harus dikerjakan adalah skala prioritas, yaitu mengisi dompet masyarakat.
“Olehnya harus terbuka pikiran, ini uang sedikit mau kita apakan sementara semua penting.Maka infrastuktur sebaiknya di diusulkan ke Pusat saja melalui Inpres Jalan Daerah. Kalau saya yang prioritas isi dompet masyarakat dulu. Kalau dompet ada, pelan pelan jalan pasti diperbaiki karena menjadi kebutuhan bersama,” kata Bahtiar.
Bahtiar menyarankan, Tutar perlu mendorong pendapatan lain dari komoditi Kakao, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengembangkan pembibitan Kakao.
“Jadikan Tutar Pusat Pembibitan Kakao. Bentuk Unit Pembibitan Rakyat, nanti kita akan sertifikasi di Balai benih kementerian pertanian sampai pada level biru sehingga tahun mendatang kita memiliki sumber bibit. Dan Tutar punya penghasilan dua, jadi penghasil kakao dan penjual bibit Kakao,” kata Bahtiar.
Selain Kakao, Tutar dengan tanah yang subur juga dapat mengembangkan komoditi lainnya, termasuk budidaya ikan tawar dan peternakan.
Pada kunjungan tersebut turut hadir, PJ Bupati Polman Ilham Borahima, dan beberapa anggota DPRD Sulbar lainnya. Hadir pula Camat Tutar serta para kepala desa dan lurah se kecamatan Tutar. (rls/Ts)
ADV
Komentar