MAMUJU,Terbitsulbar.com – Wakil bupati Mamuju Ado Mas’ud menghadiri kegiatan peluncuran bantuan tunai multi guna yang dilaksanakan ADRA Indonesia, di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang, Jumat (12/3/2021).
Melalui kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud mewakili masyarakat Mamuju menyampaikan terimakasih kepada ADRA Indonesia dan semua para relawan lainnya yang telah tulus memberikan bantuan pada korban Gempa.
“Mari kita doakan agar musibah ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktifitas kembali sebagaimana biasanya” ucap Ado Mas’ud.
Wakil Bupati Mamuju juga menyampaikan apresiasi kepada Adventist Development & Relief Agancy (ADRA) Indonesia, atas totalitas lembaga non pemerintah yang satu ini yang dianggap sangat luar biasa dalam memberikan bantuan kepada warga Mamuju terdampak gempa.
”Saat banyak orang mengungsi dari Mamuju ADRA, telah ada membantu para penyintas gempa bumi di pertengahan bulan januari lalu” urainya
Sementara itu, Manager program ADRA Indonesia, Paul Harry menyebutkan, terdapat sekira dua ribu dua ratus kepala keluarga (KK) sebagai sasaran bantuan multi guna berupa uang tunai senilai Rp. 1.560.000 yang tersebar di tiga kecamatan se-Sulbar.
Adapun ketiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tapalang, kecamatan Simboro dan kecamatan Malunda di kabupaten Majene.
Paul Harry pun memastikan, pendataan terhadap calon penerima dilakukan dengan sangat selektif melalui beberapa kriteria diantaranya kondisi bangunan rumah, hingga penghuni rumah yang diprioritaskan bagi yang memiliki manula ataupun balita, atau yang kepala keluarganya ibu yang singgel parent.
Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana keperluan para penerima mulai dari membeli bahan makanan hingga kelengkapan lainnya.
Selain itu, Paul Harry juga mengungkapkan penghargaan dan terimakasih kepada pemerintah daerah utamanya bagi bupati dan wakil bupati Mamuju yang telah memberikan dukungan penuh sehingga komunikasi ketingkat pemerintahan desa dan kelurahan sangat dimudahkan.
Menurutnya, data yang mereka butuhkan tentu bersumber dari para pemangku kepentingan ditingkat pemerintahan desa hingga ke Lingkungan. (*/Ts)
Komentar