Mateng – Sebanyak 40 desa dari 54 desa di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) telah melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Rabu 24 November 2021.
Salah satunya adalah Desa Bambamanurung, Kecamatan Topoyo, yang diikuti 4 kandidat, yaitu H Anshar Tahir S.IP, I Gusti Putu Budi Santoso, SE, Nataniel Yeski, dan Nanang Wahidin.
Dari hasil perhitungan suara, Nanang Wahidin keluar sebagai pemenang Pilkades Bambamanurung dengan meraih 232 suara, disusul H. Anshar Tahir S.IP 161 suara. Sementara I Gusti Putu Budi Santoso dan Nataniel Yeski masing-masing 135 suara.
Nanang Wahidin menuturkan, pemilihan kepala desa adalah sarana dalam mengartikulasikan niat kita untuk membangun desa, kontestasi adalah penyaring figur yang siap mengabdikan diri pada suatu daerah termasuk desa, akomulasi itu berasal dari niat, dan dikemas dalam visi dan misi, serta politik dewasa ini sangat memerlukan investasi sosial sebagai ukuran kepedulian dan lain-lain.
Menurut Nanang, ia sangat percaya bahwa politik yang dipahami kaum bijaksanawan memang benar bahwa tidak selamanya politik hanya dinilai dengan uang, kedekatan kekeluargaan, ketokohan dan efek ekonomi lainnya, sebab yang saya alami bahwa pilkades Bambamanurung Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah lebih melihat pada niat yang tulus, keringat yang kita ikhlaskan tercucur dalam mempertegas keseriusan mengabdikan diri pada desa, karakter sederhana, merakyat, dan berani beri solusi meski hanya sepeleh dimata orang lain, tapi dari semua itu ada keikhlasan yang tertancap dihati masyarakat, meski saya orang baru di desa Bambamanurung.
“Saya sangat yakin bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil dan selalu linear, sebab meski saya baru berdomisili setahun lebih sedikit, sejak menikah ditahun 2020, tanggal 25 bulan Oktober namun pengorbanan moril merupakan proses penting dalam membentuk hasil,” tuturnya
Mantan ketua HMI Cabang Manakarra itu juga mempercayai bahwa dengan niat yang tulus akan merantai kekeluargaan yang erat dan menjadi pondasi kuat untuk membangun kekuatan politik, sebab ia secara emosional tak satupun warga memiliki hubungan darah dekat namun integritas yang melekat pada diri juga merupakan kekuatan besar atas capaian politik.
“saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat desa Bambamanurung, kecamatan topoyo kabupaten mamuju tengah yang memberikan amanah menjadi pemimpin mereka dan ijinkan saya untuk menganggapnya sebagai moment mencari pahala dalam konteks pembangunan baik secara infrastruktur maupun suprastruktur demi kelangsungan kemajuan desa,” jelas Nanang Wahidin
Lanjut Alumni Lemhannas RI itu menyampaikan, bahwa keterpilihannya menjadi kepala desa Bambamanurung periode 2021-2027 merupakan kemenangan semua masyarakat desa Bambamanurung.
“Ini kemenangan masyarakat Desa Bambamanurung, saya hanya orang dipercayakan untuk melayani rakyat maka rakyatlah majikannya. Saya haturan terimakasih kepada seluruh keluarga dan sahabat yang sudah mendo’akan, meski berada diluar desa Bambamanurung namun saya percaya do’a juga tidak kalah penting demi kesuksesan.” tutup Nanang. (Ts)
Komentar