Terbitsulbar.com – Mamuju – Sebut saja Yunatri Pandu, siswi SMA Kristen Barana, Toraja Utara yang kini duduk dibangku kelas 12 telah menorehkan sejumlah prestasi.
Gadis kelahiran 28 Agustus, 2007 di Kallan Baru, Desa Buttu Ada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat ini telah membuktikan bahwa ia adalah satu dari sekian siswa yang memiliki prestasi membagakan.
Bukan tanpa alasan, hal itu dapat dilihat saat dirinya mengikuti salah satu lomba alat peraga fisika tingat Nasional secara online. Ia mampu menjadi juara 2.
Tak sampai disitu, tiga hari setelah Yuna menjadi juara 2 pada lomba peraga fisika tingkat Nasional, anak dari pasangan Oktafianus D. Pandu dan Hendrawati harus kembali diberangkatkan ke Hongkong untuk mengikuti Hongkong International Mathematical Olympiad Final 2024.
Oktafianus D. Pandu yang merupakan ayah dari Yunatri Pandu saat dikonfirmasi via telepon, Minggu 25 Agustus mengaku bahwa anaknya berangkat ke Hongkong sejak 21 Agustus 2024 lalu untuk mengikuti Hongkong International Mathematical Olympiad Final 2024.
Oktafianus menyampaikan bahwa international Mathematical Olympiad pertama kali dibuka se – Indonesia, atau masing – masing negara membuka lomba matematika Internasional, dan dari ini Yuna mendapat ranking 1 dan ia bersayarat untuk ikut mendapatkan tiket berlomba di Hongkong.
Atas prestasi yang ditorehkan anaknya, pria berumur 52 Tahun ini mengaku bangga dan meminta support dari berbagai pihak untuk Yuna.
“Jika ditanya bagaimana perasaan, ya pasti kita berbangga dan tentunya kita berharap Yuna mendapat support yang baik dari semua yang ada, sebab ini membawa nama Indonesia,“ kata Oktafianus.
Selain itu, dia berharap Yuna bisa melanjutkan pendidikannya kedepaan dengan bantuan Pemerintah agar bisa mencapai apa yang dicita – citakan.
“ Kita berharap, melalui prestasi ini Yuna bisa melanjutkan pendidikannya pada perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Institute Teknologi Bandung (ITB) atau Univesitas Gadjah Mada melalui bantuan Pemerintah untuk mencapai apa yang menjadi cita – cita anak kami,“ harapnya.
Saat ditanya apa yang menjadi cita – cita Yuna, Oktafianus mengaku bahwa selama ini anaknya bercita – cita ingin menjadi seorang dokter.
“Cita – citanya ingin menjadi seorang dokter, dan memang dia mengambil jurusan kedokteran di sekolahnya saat ini,“ singkat Oktafianus di ujung telepon.
Sekedar diketahui, Yuna berangkat ke Kongkong untuk mengikuti Hongkong International Mathematical Olympiad Final 2024 mulai dari 21 – 28 Agustus 2024.
(rdi)
Komentar