GMNI Mamuju Menilai Pekerjaan Jalan Tapandullu Dikerjakan Secara Amburadul

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Pekerjaan infrastruktur yang terletak di desa Tapandullu yang mendapat suntikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sorot oleh ketua GMNI Mamuju Nur Alam Syah.

Menurut Alam Syah, pekerjaan yang menelan anggaran miliaran tersebut di kerjakan secara amburadul dan terdapat pekerjaan yang dilangkahi dan keluar dari kontrak yang telah di sepakati.

Ketua GMNI Mamuju Nur Alam Syah menilai pekerjaan tersebut tidak memperhatikan kualitas, dan idak mengedepankan kepentingan masyarakat

“Saya menilai pekerjaan infrastruktur tersebut dilakukan secara amburadul dan tidak memperhatikan kepentingan dan keinginan masyarakat sehingga yang dirugikan adalah masyarakat sekitar yang telah lama menanti jalan yang baik,” tutur Alam, Minggu (24/4/2022).

Ia juga menyoroti adanya pekerjaan yang dilangkahi dalam pekerjaan tersebut kurang lebih satu kilo meter.

“Saya menduga ada yang keluar dari kesepakatan kontrak sehingga terdapat ruas jalan yang dilangkahi dalam proyek tersebut, kalaupun ada kontrak baru yg dikeluarkan melalui kesepakatan antar dinas dan rekanan jika itu tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat, saya kira keliru, kami mendengar alasan dilangkahi juga karna takut cepat rusak sebab ada beberapa meter yang tidak ditanggul, dan ada janji janji yang mereka berikan kepada masyarakat bahwa kita akan anggarkan lagi dalam waktu dekat, semua itu bulsit,” tegas Alam

Ketua GMNI Mamuju juga menilai ini adanya upaya rekanan untuk mempercepat penyelesaian waktu kerjanya dan pengurangan waktu denda sehingga mereka ingin melangkahi dengan dalil yang tidak berdasar atau ingin membodohi masyarakat.

”jika kita ingin menganggarkan lagi kenapa bukan nanti tanggul saja yg dianggarkan, jadi bisa sisa sedikit lagi yang dianggarkan, pengaspalan tetap harus dilakukan dan tidak boleh dilangkahi,” urainya

Maka dengan tegas, kata Alam Syah, pihaknya tidak akan membiarkan rekanan untuk melangkahi beberapa ruas jalan tersebut.

”karna kami takut janji pemprov tidak terealisasi, kapan lagi masyarakat Tapandullu mendapatkan program perbaikan jalan seperti ini. Jadi kami TDK akan membiarkan rekanan untuk melangkahi jalan yg sudah digambarkan, apa lagi jalan yg dilangkahi itu yang parah dan banyak dikeluhkan masyarakat.” tutup ketua GMNI Mamuju Alam Syah. (Ts)