Iryanna Sukses Mendapatkan Piagam Penghargaan IKS Tingkat Provinsi di HKN
Terbitsulbar.com MAMASA – Pemberian Penghargaan Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke -57 tahun.
Setiap tahun, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional diberikan penghargaan kepada individu dan institusi yang telah berkontribusi atau berprestasi dalam pembangunan kesehatan.
Penghargaan yang diberikan antara lain terkait dengan IndeksĀ Keluarga Sehat, pelayanan di fasilitas kesehatan, Diberikan Sertifikat dari pemerintah Kabupaten Bupati Mamasa yang telah berhasil mencapai Indeks Keluarga Sehat (IKS).
Kepala Puskesmas Tabulahan Iryanna.S.km salah satu kepala puskesmas yang mendapat penghargaan tingkat provinsi dibidang Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Penerapan pendekatan ini sangat penting dalam menghantarkan suatu wilayah bersama masyarakat menuju kabupaten sehat atau kota sehat dengan penduduk yang hidup dalam kondisi bersih, nyaman, aman dan sehat.
Kapus Tabulahan saat ditemui diselah kegiatan HKN di tribun lapangan kabupaten Mamasa.(17/11/2021)
Dirinya menyanpaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat ini semua tidak bisa tercapai tanpa dukungan dari masyarakat pada tahun 2018/2019 kecamatan Tabulahan ada lima desa yang ODF dimana masyarakat tidak ada yang membuang air besar disembarang tenpat.
“Dan ini merupakan point’ tertinggi dalam hal pembagian dalam kesehatan keluarga”.ujarnya
Lanjut Iryanna.menjelaskan kendala-kendala di lapangan seperti bagaimana merubah kebiasaan pola sehari-hari masyarakat butuh kesabaran dan dengan butuh waktu dan dukungan dari semua stakeholder.
Selain itu Iryanna juga berharap dengan apa yang dicapai hari ini itu tidak akan membuat kita terlena tetapi akan menjadi motivasi kedepan.
Dan intinya bagaimana kita merubah perilaku hidup sehat sehari-hari.
“Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat”.ungkapnya
Selain itu Iryanna juga menegaskan untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat kita bisa menyelesaikan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apa permasalahan baru kita selesaikan permasalahan itu karena setiap desa memiliki permasalahan yang berbeda-beda itu kita akan kawal sampai ketingkat desa, kecamatan sampai ke kabupaten.
“Supaya gaungnya terdengar supaya masyarakat bisa tersentuh kebutuhan dan keinginannya”. pungkasnya
Capaian kita hari ini bisa dijadikan tolak ukur dalam berprilaku hidup sehat dan bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan berdasarkan pendekatan keluarga.
Selanjutnya,ini kita masih dalam suasana pandemik masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan namun untuk kedepan kita akan lebih genjot melalui kegiatan-kegiatan.
“Jadi kita akan senergikkan antara program yang ada di desa, puskesmas,Dengan di kecamatan”. tutupnya (Sukir L Bayan)