Tokoh Adat ini Sebut, Janji Petahana Soal Perbaikan Jalan Desa Rantedoda Tak Kunjung Realisasi.

Terbitsulbar.com,Mamuju-Mardawi, salah satu tokoh agama dan tokoh adat di desa Rante Doda Kecamatan Tapalang, mengeluh atas kondisi infrastruktur yang ada di desa Rante Doda.

Keluhan Mardawi disampaikan di hadapan calon Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, saat melakukan pertemuan terbatas di desa Rante Doda, Senin (12/10/2020).

Mardawi mengatakan, desa Rante Doda ini dilahirkan saat jaman pemerintahan Suhardi Duka (SDK), pada saat itu, SDK yang memekarkan desa Rante Doda menjadi salah satu desa yang ada di Kabupaten Mamuju.

“Alhamdulillah juga karena di jaman beliau, saat itu kami perna merasakan yang namanya jalan espal, walaupun saat ini jalan tersebut sudah rusak,” kata Mardawi

Padahal, kata Mardawi, pemerintah kabupaten Mamuju yang saat ini menjabat perna menjanjikan akan memperbaiki jalan ke desa Rante Doda.

“Pemerintah yang ada saat ini perna menjanjikan kami untuk memperbaiki jalanan kami, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum terealisasi,” tuturnya

Selain itu, di hadapan calon Bupati nomor urut 1 (satu) itu, Mardawi juga menyampaikan situasi dan aktifitas mayoritas masyarakat yang ada di desa rante doda.

“Dan perlu diketahui bahwa kami di desa rante doda ini masyarakatnya mayoritas petani, dan alhamdulillah pemerintah desa kami sudah membangun beberapa akses jalan tani tapi sampai saat ini belum ada satupun yang dirabat karena keterbatasan anggaran,”ujarnya

Baca juga:

“Harapan kami kepada Sutinah Suhardi, jika diberi amanah terpilih sebagai Bupati Mamuju agar bisa membantu kami merabat jalan tani yang sudah dibuka oleh pemerintah desa,”Harapnya

Ditempat yang sama, Nurhayati yang juga warga desa rante doda, merespon semua program-program pasangan Sutinah-Ado. Menurut Nurhayati, program tersebut semuanya bagus dan sangat sesuai yang diharapkan masyarakat desa Rante Doda.

“Kami juga berharap agar pada pemerintahan Sutinah-Ado nanti, masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia) bisa menjadi perhatian pemerintah untuk diberikan bantuan,” pintah Nurhayati

Menanggapi hal tersebut, calon bupati Mamuju Sutinah Suhardi bakal merealisasikan apa yang menjadi keluhan masyarakat desa rante doda.

Sutinah Suhardi juga menyampaikan, apa yang menjadi keluhan masyarakat rante doda semuanya ada dalam program Mamuju Keren termasuk masyarakat lansia.

“Termasuk lansia itu masuk dalam program pemberdayaan perempuan,” simpul Sutinah

Di hadapan Sutinah Suhardi, masyarakat desa rante doda kompak menjanjikan kemenangan 80% bagi pasangan Tina-Ado pada 9 Desember 2020 nanti.

Sekedar diketahui, kampanye terbatas tersebut juga dihadiri ketua koalisi Mamuju Keren Hajrul Malik, anggota DPRD Sulbar H. Arif dg Mattenu, dan beberapa pengurus partai pengusung lainnya.(TS)