Terbitsulbar.com MAMASA – Suasana hening seketika setelah salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) dari kecamatan Bambang menitikkan air mata saat diberi kesempatan berbicara di depan PJ Bupati dan sekda kabupaten Mamasa, dia tidak mampu menahan haru.
Air matanya mengalir jatuh dipipih.suaranya tak bisa keluar, suasana hening beberapa menit.
Raya membuka suara.suaranya hampir tak tersengar kecil dan tertahan lagi, suasana semakin hening.
Semua yang duduk dikiri kanannya termenung, PJ Bupati Mamasa Yakub F Solon yang berdiri didepannya tak berdaya dia hanya terdiam melihat Raya berbicara.
Raya dengan nada yang serak sambil air matanya menetes mengatakan dirinya dan beberapa temannya dari Bambang yang begitu jauh.
“Kami dari Bambang menggunakan biaya pak, (sambil menagis tersedu-sedu) apakah kami akan kembali dengan tangan kosong” katanya
Tak berhenti di situ, sambil mengusap air matanya raya juga mengatakan kenapa kami seakan dianak tirikan (tangis raya pecah) apa beda kami dengan instansi lain.
“Kalau tidak ada kepastian gaji kami dibayarkan, kami akan tidur disini (sambil mengusap air mata)” tutup Raya
Komentar