Kabar Baik, Sebanyak 22.138 Peserta BPJS Kesehatan yang Dinonaktifkan Pemprov Sulbar Diaktifkan Pemkab Mamuju

Terbitsulbar.com,MAMUJU – Sebanyak 22.138 peserta BPJS Kesehatan yang di nonaktifkan Pemprov Sulbar, kini diambil alih oleh Pemkab Mamuju. Rencananya, bulan Juli mendatang BPJS tersebut akan aktif kembali.

Hal itu ditandai dengan acara penyerahan dana pengalihan pembayaran premi BPJS kesehatan tanggungan Pemprov Sulbar kepada Pemkab Mamuju di Sapota, Rabu (2/6/2021).

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, masyarakat yang BPJS nya sempat dinonaktifkan oleh Pemprov Sulbar, tak perlu khawatir lagi untuk berobat karena telah masuk tanggungan Pemkab Mamuju.

“Dana lima milliar sekian kepada BPJS untuk mengcover masyarakat kita sebanyak 22.138 peserta,” kata Sutinah

Sutinah menjelaskan, upaya Pemkab Mamuju yang kembali mengaktifkan BPJS Kesehatan milik warga itu merupakan komitmen Tina-Ado untuk mewujudkan semua program yang tertuang dalam visi-misi Mamuju Keren.

“Banyak masyarakat yang datang melapor ke saya soal BPJSnya, begitu mereka sakit masuk rumah sakit, begitu di cek ternyata BPJSnya tidak aktif, ternyata itu yang dicover oleh provinsi yang tahun ini tidak dicover lagi,” tuturnya

Bupati juga mengatakan, bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban karena 22.138 peserta BPJS tersebut adalah masyarakatnya.

“kami wajib mengambil alih tugas yang sudah dilaksanakan provinsi,” ungkap Sutinah

Tak hanya itu, kata Sutinah, Pemkab Mamuju terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat di Mamuju mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan

“Bulan ini kita mengcover 22.138 peserta BPJS, insya Allah kita bisa mencapai UHC, 95 persen masyarakat Mamuju sudah tercover di BPJS,” jelas Sutinah

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Perluasan Peserta BPJS Kesehatan Sulbar Andi Muhammad Irfan menerangkan, bagi warga Mamuju yang kartu BPJS Kesehatannya yang tidak aktif akan kembali dapat digunakan pada bulan depan.

“Hari ini, kami sudah menerima Remi jaminan kesehatan dari Bupati Mamuju, artinya mengaktifkan kembali data yang non aktif kemarin yang ditanggung provinsi, itu 22.138 ribu jiwa. Kabupaten Mamuju mengambil langkah solutif menanggung kembali dan menyiapkan anggaran,” paparnya.

Andi Muhammad Irfan juga menghimbau, agar warga tak perlu khawatir lagi untuk datang berobat di pusat pelayanan kesehatan.

“Saya kira ini kabar yang gembira buat masyarakat karena tidak usah khawatir lagi kartunya yang non aktif kini aktif kembali.” Tutupnya.