Tim Akreditasi KAKP Wawancara Lintas Sektor di Puskesmas Beru-beru.
MAMUJU, Terbitsulbar.com – Dalam rangka Survei Akreditasi terhadap Puskesmas Beru-beru, tim Survei Akreditasi Puskesmas dari lembaga Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) melaksanakan wawancara lintas sektoral yang di gelar di Puskesmas Beru-beru, Desa Beru-beru, Kec. Kalukku Kab. Mamuju, Sulawesi Barat. Jumat , 15/12/2003.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Kalukku Hamzah yunus, Kepala Desa Beru-beru Asnawawi.SE, Kepala Desa Pokkang Tasdir, Kepala Puskesmas Beru-beru, Hj. Rasmawati, Babinsa Masri., Bhabinkamtibmas Amrullah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, para kader dan penggerak PKK.
Tim Survei Akreditasi Puskesmas dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) dipimpin oleh dr. Surijayanti Jaddu bersama Djuiman, S. Kep.
Kegiatan wawancara lintas sektoral tersebut merupakan survei akreditasi dengan menilai kepatuhan pelayanan Puskesmas, mengukur kesesuaian terhadap standar akreditasi Puskesmas beru-beru yang ada di Kecamatan Kalukku dan mengajak bekerjasama maupun berkoordinasi yang baik dengan stakeholder yang ada.
Ketua tim akreditasi dr. Surijayanti Jaddu mengatakan, bahwa hari ini merupakan hari terakhir dari serangkaian acara akreditasi Puskesmas beru-beru yang digelar sejak Senin kemarin secara daring, dan saat ini dilaksanakan secara luring
”Hari ini kita melakukan wawancara langsung kepada lintas sektor yang ada di Puskesmas Beru-beru. Kami juga sangat mengapresiasi terhadap lintas sektor yang sangat mendukung dan kerjasamanya” ucap dr. Surijayanti saat diwawancarai.
Ia menuturkan, dalam akreditasi ini ada elemen penilaian yang standar nasional terkait dengan penilaian akreditasi tersebut.
”yang semua kami amati dan surveyor yakni kami memotret, mengamati seperti apa pelayanan yang diberikan Puskesmas terhadap masyarakat sekitar baik dalam gedung maupun diluar gedung” tuturnya
Terkait Sarana prasarana puskesmas beru-beru, kata dr. Surijayanti, bisa dikatakan masih kurang dalam segi bangunan, sebab bangunan ini merupakan Pustu yang belum pernah direhab.
”namun itu bisa kita maklumi sebab bangunan ini merupakan sarana Pustu yang ditingkatkan menjadi Puskesmas, dan sejak ditingkatkan menjadi Puskesmas bangunan tersebut belum pernah direhab” ucapnya
Sementara itu, Plt Dinkes Kabupaten Mamuju Sitti Manoara menuturkan, akreditasi ini merupakan salah satu mutu untuk meningkatkan pelayanan. Dengan mendapatkan akreditasi tersebut Puskesmas akan menjadi perhatian dan mendapat pelatihan-pelatihan terkait pelayanan yang baik.
Siti Manohara menyampaikan bahwa tahun ini ada 23 Puskesmas yang menjalani Akreditasi, hal itu dilakukan Dinkes Mamuju untuk terus melakukan pengembangan dari tahun ke tahun terkait pelayanan kesehatan.
”ada beberapa Puskesmas juga yang direhab tahun ini, dan insyaallah tahun depan kembali bisa kita alokasikan untuk rehab Puskesmas Beru-beru ini”. Tutup Siti Manohara. (Ts)