Korem Buka Pelatihan Penanggulangan Bencana. Bupati: Membangun Persepsi Kesiapan Menangani  Bencana

Mamuju – Korem 142/Tatag bersama BPBD kabupaten Mamuju menggelar pelatihan penanggulangan bencana. Selasa (23 November 2021).

Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti, 1 Regu Korsik, 1 SSK Korem 142/Tatag, 1 SST Kodim 1418/Mamuju, 1 SST Kodim 1401/Majene, 1 SST Kodim 1402/Polman, 1 SST Kodim 1427/Pasakayu, 1 SST Kodim 1427/Mamasa, 1 SSR Lanal Mamuju, 1 SSR Polresta Mamuju, 1 SSR Satpol PP Kab. Mamuju, 1 SSR Basarnas Prov Sulbar, 1 SSR BPBD Kab. Mamuju, 1 SST Tagana, 1 SSR Dishub Kab. Mamuju, dan 1 SST Pramuka Saka Wirakartika.

Upacara pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di Lapangan Ahmad kirang Mamuju, dibuka langsung oleh Komandan Korem 142/Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan S.Ip,.

Dalam sambutan tertulisnya mengatakan, penanggulangan bencana alam sangat membutuhkan kemantapan mekanisme koordinasi dan singkronisasi dengan semua stakeholders sehingga kemampuan penyelenggaraan koordinasi lintas sektor harus menjadi prioritas.

Salah satu point penting yang ditekankan Danrem 142/Tatag, agar out come yang dicapai. Ia berharap setelah adanya pelatihan semua stakeholders yang terlibat mampu menangani masalah sosial secara tepat, cepat dan benar serta terpadu antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat, guna terciptanya rasa aman dan suasana kondusif.

Bupati Kabupaten Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang hadir pada pembukaan kegiatan, mengapresiasi adanya pelatihan penanggulangan bencana tersebut.

Sutinah menilai, pelatihan serupa memang sangat dibutuhkan dalam upaya membangun kesamaan persepsi bahwa bencana memerlukan kesiapan dalam menanganinya.

“Kegiatan ini sangat baik dan memang jarang kita lakukan, ini penting agar kedepan jika terjadi bencana kita sudah siap dan tau apa tugas kita masing-masing,” ungkap Sutinah Suhardi.

Demikian halnya yang dikatakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Mamuju, M. Taslim Sukirno. Ia mengatakan pentingnya kesiap siagaan bencana, dan sinergitas dalam menanganinya.

”berbicara soal bencana tentu bukan tentang siapa yang bertanggung jawab tapi tentang kesiapan semua orang dalam menghadapinya,” ucap Taslim. (Rl/Ts)