
RDP Bersama Petani Sawit, Firman Argo Ajak Semua Pihak Kompak dan Berbenah
MAMUJU, Terbitsulbar.com – Komisi II DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Tata Niaga per sawitan di Sulawesi Barat , khususnya terkait penetapan harga sawit.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, didampingi ketua komisi II DPRD Sulbar Syarifudin, dan wakil ketua komisi II Jumiati Andi Mahmud, anggota komisi II Firman Argo Waskito, Khalil Gibran, dan anggota komisi II lainnya.
RDPU tersebut turut dihadiri OPD terkait, diantaranya, Koperindag, Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, serta Perwakilan Perusahaan Sawit (PKS), Pengurus Asosiasi.
Rapat dilaksanakan di ruang Komisi II DPRD Sulbar, Selasa 11 Maret 2025.
Rapat ini dalam rangka mendengarkan informasi terkait proses penetapan harga yang selama ini dilakukan namun belum memberikan kepuasan terhadap masing-masing pihak terutama petani Kelapa Sawit.
Pada kesempatan itu, Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan bahwa, pemerintah hadir dalam hal ini menjadi fasilitator antara perusahaan dan petani
Wakil ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dalam penyampaiannya menuturkan, bahwa DPRD Sulbar terkhusus Komisi II memiliki komitmen yang sama, yakni Ingin Tataniaga sawit di Sulawesi Barat benar-benar berjalan baik dan tidak ada yang dirugikan.
Olehnya itu, ia mendorong Perda Tataniaga sawit yang sudah bergulir saat ini secepatnya bisa dibahas untuk menjawab permasalahan yang ada selama ini.
Wakil ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi juga memberikan tugas kepada komisi II DPRD Sulbar untuk mengawal penetapan harga TBS tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Anggota komisi II DPRD Sulbar Firman Argo Waskito menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyempatkan hadir dalam diskusi mencari jalan terbaik bagi para petani.
Firman Argo juga mengajak agar semua pihak kompak sehingga harga TBS benar-benar mendapatkan keberpihakan kepada masyarakat. Olehnya itu, ia meminta kepada para petani sawit agar memberikan catatan yang menjadi pegangan DPRD Sulbar dalam penetapan harga TBS nantinya.
“Ayo kita berbenah, kami juga di DPRD Sulbar akan berusaha maksimal bagaimana menggagas Perda ini, namun pada intinya kita kompak inginkan harga yang terbaik ” tuturnya. (Ts)