Profil Singkat Kristina, Peserta Paskibraka Gagal ke Istana Negara

Terbitsulbar.com MAMASA – Kristina, merupakan putri asal Desa Salutabang, kecamatan Bambang, kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, lahir dari pasangan Bapak Dolla (59) tahun dan Ibu Jahia (57) tahun.

Kristina, hingga kini usianya memasuki 16 Tahun. Kristina merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, lahir di Salutabang 15 November 2004 dan kini usianya 16 Tahun.

Nama lengkap Kristina, atau biasa di panggil Tina, sekolah di SDN 010 Salutabang, SMP Negeri 2 Bambang, dan hingga kini dirinya duduk di bangku pendidikan SMA Negeri 1 Mamasa.

Kristina, sejak kecil bercita-cita menjadi seorang polisi wanita (polwan) sehingga sejak duduk di sekolah dasar dirinya giat latihan baris berbaris.

Dari latar belakang ekonomi tidak membuat dirinya patah semangat untuk mengejar cita-citanya.

Mendapat peluang emas hendak mengibarkan bendera saka merah putih di depan istana negara, namun sirna dan kandas di tengah pandemi wabah covid 19.

Kristina asal kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat duduk di bangku sekolah SMA Negeri 1 Mamasa, tidak terlepas dari kerja keras Kristina, memiliki jiwa semangat dan kuat, tanpa mengenal lelah dan putus asa demi mengharumkan nama baik keluarga dan kampung halamannya.

Kini Kristina menjalani isolasi mandiri sejak dirinya dinyatakan positif, dan menjalani hari-harinya di kamar koss nya.

Kristina menceritakan, bahwa dirinya bisa membuktikan bahwa di tengah keterbatasannya, dirinya juga bisa bersaing di tingkat Nasional, namun harapan itu pupus.

Orang tua Kristina adalah petani di dusun lemba-lemba di desa Salutabang, yang hari-harinya menggarap lahan dan Sawa untuk menghidupi ke tiga anaknya. ( Sukir L Bayan )