oleh

Polresta Mamuju Perketat Prokes Di Sejumlah Objek Wisata

banner 728x90

Terbitsulbar.com,MAMUJU – Memasuki masa libur pekan akhir ramadhan, Banyak masyarakat memilih untuk berekreasi. Sejumlah tempat rekreasi di Mamuju pun dipadati pangunjung.

Dengan adanya peraturan pemerintah terkait larangan mudik, masyarakat memilih cara lain untuk menikmati libur akhir pekan dengan cara mengunjungi tempat-tempat wisata seperti tempat bersejarah, taman hiburan, wisata bahari dan objek publik lainnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas, sejumlah personel polresta mamuju mengamankan sejumlah tempat wisata diwilayah hukum polresta mamuju, sekaligus melakukan pengetatan protokol Kesehatan bagi pengunjung

Kapolresta mamuju Kombes Pol Iskandar melalui Kasi Humas Polresta mamuju Bripka Sulaiman mengatakan, libur panjang kali ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan konsistensi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan dalam beraktivitas

“Menjaga konsistensi menjalankan protokol kesehatan bukanlah pekerjaan mudah, butuh keseriusan dan kesadaran bersama, sehingga diharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol Kesehatan dalam aktivitasnya” Ujar Bripka Sulaiman

Untuk itu, sebanyak 112 personel polresta mamuju ditempatkan pada 21 titik obejek wisata yang ada di wilayah mamuju diantaranya Anjungan pantai Manakarra, bukit anjoro pitu, kali mamuju soddo, air terjun tamasapi, permandian air panas padang baka, Rumah adat mamuju, pantai panorama rangas, dermaga sumare, rangas beach, pulau karampuang, air terjun le’beng, pulau taemanu, ngalo beach, pantai malauwwa, pantai lombang-lombang, pantai beringin cinta, pantai palimpungan, permandian kolam gentungan, pantai dato sampaga, dan wisata manggrove ampallas

Hal ini dilakukan guna menjaga kondusifitas kamtibmas sekaligus dirangkaikan dengan pengetatan protokol Kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19 diwilayah mamuju

“Personel yang melakukan pengamanan itu juga sekaligus pengawasan protokol Kesehatan, sambil melakukan himbauan kepada masyarakat yang sedang liburan, jadi diharapkan sebaiknya hindari interaksi serta mobilitas tinggi, karena kita tidak tahu seseorang terpapar corona atau tidak, apalagi yang tanpa gejala” Terangnya

“Jadi penerapan protokol kesehatan dalam mobilitas sehari-hari sangat penting untuk melindungi diri sendiri juga orang lain” Tutupnya. (*/Ts)

image_pdfimage_print

Komentar

Kabar Berita Populer