Persimpangan Ego

Bersama tapi sakit, perpisahan pun tetap sakit,ternyata, bukan tentang bersama atau tidak, tapi tentang kemauan yang tak tercapai.

Tentang ingin yang tak terwujud,tentang jalan yang tak beriringan.

Rasa tak cukup yang selalu membelenggu, tak cukup baik, tak cukup pantas,tetapi lupa adanya kasih sayang diantaranya.

Tiga pilar bukti kebahagiaan yang dimiliki, bukti bahwa sesungguhnya kita dipertemukan untuk menjadi satu di kemudian hari.

Namun aku memilih berhenti, ketika menemukan bahwa kau tak lagi ingin berjalan denganku, kau kian melanjutkan perjalanan menitipkan kelopak kelopak kenangan yang tak kau hiraukan, di persimpangan jalan aku menatap lirih memeluk sayatan kenyataan pilu dari akhir pelabuhan rasa yang terhenti di persimpangan ego.

Sri Rahmayuni

20 Juli 2024.