MATENG – Pria paruh baya di Mamuju Tengah (Mateng) bernama Muhammad Junaid T (57) terkaku bersimbah darah usai melakukan perkelahian dengan Suharto (42).
Kejadian tersebut terjadi di dusun Kayu Colo, desa Barakkang, kecamatan Budong- budong, kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) pada Senin (24/01/2022).
Korban yang berprofesi ASN staf di kantor kecamatan Budong-budong ini harus meregang nyawa usai ditebas parang oleh pelaku yang tidak lain merupakan keluarga dekat korban.
Melalui PLT Kasubdit 3 Kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Sulbar AKP Jamaluddin, pelaku awalnya menegur korban yang pada saat itu sedang mandi di sungai yang berada tepat di samping rumah pelaku.
Tak terima ditegur, korban yang tinggal berhadapan rumah dengan pelaku kemudian pulang kerumahnya mengambil sebilah parang dan kembali mendatangi pelaku yang saat itu hendak mandi.
Melihat korban berteriak di depan rumahnya, pelaku kemudian keluar dengan membawa parang sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian dengan beberapa luka sabetan dibagian Kepala, punggung, tangan dan kaki.
“Saya tegur pak supaya tidak mandi di samping rumah karena ada istriku di dekat itu, saya suruh korban pulang tapi nadatangika kembali marah-marah sambil pegang parang, makanya keluarka lawani pak”, Ungkap pelaku.
AKP Jamaluddin juga mengatakan bahwa saat ini pelaku bernama Suharto sudah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan.
Selain itu, Mantan Kasat Reskrim Polres Mamuju ini menyebutkan, masih melakukan pencarian kepada salah satu terduga pelaku. Pihak kepolisian juga melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara untuk mengantisipasi terjadinya aksi balasan dari pihak korban.
“Ada satu orang terduga pelaku yang masih kami cari, dan untuk langkah antisipasi terjadinya aksi balasan, Personil Polres Mateng sudah dikerahkan ke Lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan”, tutur AKP Jamaluddin. (Hum/Ts)
Komentar