oleh

Pemdes Beru-beru Laksanakan Musyawarah RKPD Tahun Anggaran 2023

banner 728x90

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Pemerintah Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, melaksanakan rapat Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) tahun anggaran 2023. Kamis (22/9/2022).

Rapat tersebut dilaksanakan di Aula kantor Desa Beru-beru, yang dihadiri langsung Kepala Desa Beru-beru, Asnawi, SE, Ketua BPD Erwin, Pendamping Kecamatan As’ad, Pendamping Lokal desa (pld) Tajuddin, Babinsa, tokoh masyarakat, dan kepala dusun.

Kepala Desa Beru-beru Asnawi SE, dalam sambutannya mengatakan, tujuan kita hadir disni untuk mengusulkan apa yang harus menjadi prioritas yang akan kita kerjakan pada anggaran tahun 2023.

Asnawi berharap apa yang ada dalam usulan ini sesuai dengan RPJMD kabupaten dan pusat, dimana ada penyelarasan dari visi misi kabupaten Mamuju.

“Kita berharap Program kedepannya nanti covid sudah bisa hilang dan kita akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan kita di masing-masing dusun,” ucapnya

Ia juga meminta kepada masyarakat desa Beru-beru untuk mengusulkan semua apa yang menjadi kebutuhan tiap-tiap dusun dan tidak berpikir bahwa ini tidak bisa dicover oleh dana desa.

”Usulkan saja apa yang menjadi kebutuhan di setiap dusun, jangan berpikir bahwa ini tidak bisa tercover dana desa karena kita juga ada anggaran pusat” pintah Asnawi

Dalam pengusulan, Asnawi meminta agar tidak hanya pembangunan infrastruktur yang diusulkan tapi juga kebutuhan seperti keagamaan dan lainnya.

”Usulkan saja sembari kita menunggu juknis dari Kemendes, serta melihat mana yang skala prioritas,” tuturnya

Menurut kepala Desa Beru-beru, usulan dari masyarakat dalam RKPD ini akan direalisasikan perwilayah sehingga pembangunan yang ada di Desa Beru-beru benar-benar nampak.

”Misalnya anggaran tahun ini dusun ini, dan selanjutnya anggaran tahun berikutnya dusun lainnya, dengan begitu pembangunan akan nampak, karena kita tidak bisa merealisasikan sekaligus dengan keterbatasan anggaran yang ada” tuturnya

Dalam merealisasikan usulan-usulan yang ada, kita juga akan lebih memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

”kita akan melihat mana yang lebih dibutuhkan masyarakat, misalnya seperti akhir-akhir ini selalu terjadi banjir seperti yang disampaikan oleh masyarakat tadi yang pastinya Drainase yang dibutuhkan” ucap Asnawi

Kepala Desa Beru-beru juga berharap, agar masyarakat bisa memahami dan mengerti apabila ada usulan yang tidak terakomodir dengan keterbatasan anggaran.

Usai melakukan musyawarah RKPD tersebut, Pemerintah Desa Beru-beru selanjutnya aka melakukan penyusunan APBDes dan kembali melakukan rapat bersama masyarakat untuk menyampaikan bahwa ini hasil final apa yang menjadi usulan pada musyawarah RKPD dan mana yang tidak bisa tercover karena keterbatasan anggaran. (Ts)

image_pdfimage_print

Komentar

Kabar Berita Populer