MAMUJU, Terbitsulbar.com – Pemerintah kabupaten Mamuju bekerjasama dengan Pemerintah Desa Beru-Beru, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Sub kesehatan kabupaten Mamuju, menggelar sosialisasi terkait peran perempuan dalam pencegahan Stunting.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Beru-Beru, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju. Kamis, (26/10/2023).
Selain membahas peran perempuan dalam penanganan Stunting, kegiatan ini juga membahas terkait Advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik hukum sosial dan ekonomi.
Kegiatan ini dihadiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak kabupaten Mamuju, anggota DPRD kabupaten Mamuju Ramliati, kepala Desa Beru-Beru Asnawawi, pendamping desa, kader Posyandu, dan Puskesmas beru-Beru, serta masyarakat.
Tujuan daripada kegiatan ini Karena peran perempuan sangat penting untuk cegah stunting. Sebab, perempuan adalah cikal bakal ibu yang akan melahirkan anak penerus bangsa yang sehat dan cerdas.
Dalam sosialisasi bertema ”peran perempuan dalam penanganan Stunting” disampaikan bahwa remaja putri perlu diperhatikan karena merupakan cikal bakal calon pengantin yang juga akan menjadi ibu.
Menurut Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak kabupaten Mamuju, bahwa asupan gizi serta kesehatan perempuan harus diperhatikan dengan baik, sehingga dapat menjadi istri dan ibu yang sehat serta melahirkan anak yang sehat, cerdas dan bebas dari stunting.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh kepala Desa Beru-Beru Asnawawi. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka stunting di kabupaten Mamuju khususnya di Desa Beru-Beru.
Ia juga berharap agar Kader Posyandu serta masyarakat yang ada di desa beru-Beru dapat menjadi kepanjangan tangan dalam menurunkan angka Stunting di kabupaten Mamuju ini. (Ts)
ADV
Komentar