Terbitsulbar.com MAMASA – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa terjaring razia Pekat (Penyakit Masyarakat) di kabupaten polewali mandar. Sabtu 23 April lalu.
Oknum ASN tersebut berinisial AK. Dia diketahui bekerja sebagai staf di kecamatan Rante Bulahan Timur ( RANTIM) kabupaten Mamasa.
Dikutip dari media Aliansi News.Com (AK) terjaring rasia di wilayah kecamatan Polewali tepatnya di kos-kosan kompleks belakang kampus IAI Polewali, kabupaten Polewali Mandar.
(AK) saat terjaring razia mereka mengakuh sebagai pasangan suami istri,namun setelah dilakukan pemeriksaan identitas mereka bukan pasangan suami-istri.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa Muhammad Syukur menjelaskan oknum ASN yang dimaksudkan sudah disurati melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Saya sudah panggil yang bersangkutan untuk menghadap besok”. Ungkap Muhammad Syukur, Senin 25 April 2022
Muhammad Syukur juga mengatakan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi pimpinan terhadap bawahan.
Camat Rante Bulahan Timur (Rantim) Elim, saat dikonfirmasi via WhatsApp Selasa 26 April 2022 menerangkan pihaknya akan memberikan sanksi kepada stafnya yang telah terjaring razia beberapa waktu lalu.
“Kita akan lakukan pembinaan dan teguran sesuai undang-undang kepegawaian”. ungkapnya
Selain itu dirinya juga menyesalkan hal yang terjadi kepada bawahannya.
“Kita akan memberi sanksi kode etik ASN”.tutupnya (Sukir L Bayan)
Komentar