Terbitsulbar.com -MAMASA Masalah minyak goreng masih bikin pusing masyarakat. Meski telah ditetapkan harganya oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, namun masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng tersebut. Bahkan, masih ada yang menjual minyak goreng dengan harga di atas ketentuan.
Di kabupaten Mamasa masih langka dan sulit didapatkan, kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat sebab minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok.
Sejumlah masyarakat atau emak-emak yang mengeluhkan langkahnya stok minyak goreng dan melambungnya harga di pasaran.
Lai’ Odo’ contohnya ke salah satu toko belanja karena waktu itu ada minyak goreng kemasan Tropical yang masuk di tokoh tersebut dirinya tidak mengakui suaminya.
“Saya tidak mengakui suami saya pak karena hanya dilayani satu orang satu kemasan minyak,”karena saya mau ambil dua terpaksa dengan cara itu saya lakukan”.katanya
Lanjut Odo’ Lai’.langkanya pasokan minyak goreng, segala sesuatu yang digoreng dirumah terpaksa saya batasi.
Kemudian anak saya yang selalu sarapan dengan nasi goreng terpaksa saya juga batasi.
” Kadang saya buatkan bubur saja”
Berharap kedepan semoga minyak goreng tidak langka lagi dan harga terjangkau, dan pemerintah mengambil langkah tegas kepada para penjual. Katanya saat ditemui dipasar Jumat 18 Februari 2022.
Kabid Perdagangan Koperindag Mamasa, Wardiansah saat dikonfirmasi via telepon mengatakan.
Dirinya perna turun sidak ke toko retail seperti Alfa Midi dan Indomart, kami akui dari dinas Koperindag memang sangat langka minyak goreng.
Kata dia. Sudah pantau ditingkat kecamatan yang ada toko reatail nya memang hampir semua langka bahkan tidak ada. Rencana hari Senin, kami akan turun lagi di pasar yang ada di Kota Mamasa. (Sukir L Bayan)
Komentar