Melalui Munas ADPSI dan ASDEPSI, Munandar Pertanyakan Status Kota Madya Mamuju.

Berita, News8 views
banner 728x90

Jakarta, Terbitsulbar.com – Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI).

Musyawarah Nasional ini digelar di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Selasa 6 Mei 2025.

Pada kegiatan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, memberikan materi Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Akuntabel pada Munas.

Dikesempatan itu, Wakil ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya menyinggung tentang pembentukan Kota Mamuju

“Pada kesempatan ini pak Ketua (Komisi II DPR RI), kami ingin memertanyakan tentang kejelasan pembentukan Kotamadya Mamuju. Karena sampai saat ini, kami di Provinsi Sulawesi Barat belum punya kotamadya. Saat ada pejabat yang datang ke daerah kami, biasanya kami menjadi bingung menjelaskan tentang status kotamadya,” ujar Munandar.

Selain itu, Sekretaris DPW PAN Sulbar ini juga menyinggung tentang keberlanjutan proses pembentukan dua daerah otonom baru (DOB) di Sulbar yakni Kabupaten Balanipa dan Pitu Ulunna Salu.

“Kami ingin mempertanyakan proses dua DOB yang sudah kami usulkan yakni Kabupaten Balanipa dan Pitu Ulunna Salu. Karena sampai saat ini, rakyat di sana masih memperjuangkan agar daerah mereka bisa menjadi DOB,” tuturnya.

Munas ADPSI ini berlangsung selama tiga hari yakni 5-7 Mei 2025, dan dihadiri oleh 38 provinsi se-Indonesia.

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa terpilih secara aklamasi menjadi Ketua ADPSI periode 2024-2029, menggantikan Ketua ADPSI periode 2019-2024 Khoirudin yang merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta. (*/Ts)

image_pdfimage_print

Komentar