
Komisi IV DPRD Sulbar Monitoring Abrasi Pantai Mappie
MAMUJU, Terbitsulbar.com – Dalam rangka membahas penanganan abrasi di Pantai Mappie, komisi IV DPRD Provinsi Sulbar kunjungan kerja ke BPBD Polewali Mandar dan ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju.
Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung ketua komisi IV DPRD Sulbar Abdul Rahim, didampingi BPBD Provinsi Sulbar, dan dihadiri anggota Dewan Komisi IV lainnya. Rabu 26 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Abd. Rahim menyampaikan pentingnya memperhatikan masalah abrasi yang semakin parah di Pantai Mampie.
Mengingat dampak yang merusak, Abdul Rahim mengusulkan agar status abrasi tersebut dinaikkan menjadi darurat bencana. Tujuannya adalah agar penanganannya dapat lebih cepat dan melibatkan sumber daya yang lebih besar dari pemerintah pusat, khususnya melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).Jelas Rahim
Komisi IV DPRD Sulawesi Barat melalui mitra kerjanya, BPBD Sulbar, akan terus melakukan komunikasi dengan BNPB untuk memastikan ada langkah penanggulangan yang tepat dan segera dilakukan.
Ini termasuk pembahasan rencana pengerukan Sungai Matakali, yang diyakini turut berperan dalam memperburuk kondisi abrasi tersebut.
Diharapkan, dengan upaya bersama ini, ancaman terhadap lingkungan dan pemukiman warga dapat diminimalisir, dan solusi jangka panjang dapat ditemukan untuk melindungi Pantai Mampie dan sekitarnya.Kata Rahim.
Penanganan abrasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga kerjasama antar lembaga terkait di tingkat pusat.
Komisi IV DPRD Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus mengawal proses ini agar dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama yang terdampak langsung oleh permasalahan abrasi dan kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. (*/Ts)
ADV