Terbitsulbar.com – Mamuju-
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulawesi Barat, H. Masriadi Atjo, SE, M.Si, bersama Plh. Kepala Biro Ekonomi Pembangunan, Asmar, SE, serta tim, melakukan koordinasi intensif dengan perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang akan segera digelar.
Masriadi menyatakan bahwa kegiatan koordinasi ini sangat krusial untuk menciptakan kesepahaman yang solid antara pihak BPKPD Sulbar dan Bank Indonesia, guna memastikan suksesnya pelaksanaan High Level Meeting yang akan datang. Menurutnya, forum ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam mendukung transformasi digital.
Lebih lanjut, Masriadi menjelaskan bahwa TP2DD merupakan wadah koordinasi antara berbagai instansi dan pemangku kepentingan, dengan fokus utama pada mendorong inovasi digitalisasi di daerah. Forum ini bertujuan untuk mempercepat dan memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP), guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transformasi tata kelola keuangan daerah, sekaligus mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bank Indonesia ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat BPKPD Sulbar, di antaranya Fahri Yusuf (Sekretaris BPKPD), Muhammad (Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan), Muhammad (Kepala Bidang Pendapatan Daerah), Faika Kadriana Ishak (Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi), Syaharuddin (Kepala Bidang Penatausahaan dan Kas Daerah), A. Nursyadana (Kasubid Pendapatan dan Retribusi Daerah), serta staf lainnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi digitalisasi keuangan daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Sulawesi Barat.
(Adv)
Komentar