MAMUJU, Terbitsulbar.com – Calon Bupati Mamuju nomor urut satu Sutinah Suhardi kampanye di empat titik di Kecamatan Kalukku. Rabu (16/10/2024).
Titik pertama Sutinah Suhardi bersama rombongan dipusatkan di Desa Sondoang, kemudian di Desa Pokkang, dilanjutkan di Kelurahan Sinyonyoi dan Sinyonyoi Selatan.
Kampanye tersebut merupakan Kampanye yang banyak diikuti anggota DPRD kabupaten dan DPRD provinsi Sulbar.
Pada kesempatan itu, Sutinah Suhardi memaparkan sejumlah program selama menjabat kurang lebih 3 tahun lebih. Program dasar tersebut yakni sektor Kesehatan, Pendidikan dan infrastruktur.
Di sektor Kesehatan, Sutinah Suhardi sudah menggelontorkan anggaran fantastik senilai 64 miliar untuk mengcover BPJS kesehatan gratis. Hal itu dilakukan Sutinah Suhardi agar tidak ada lagi masyarakat yang mengeluarkan biaya saat berobat. Bahkan kebijakan ini hanya dirasakan oleh masyarakat kabupaten Mamuju dari 6 kabupaten di provinsi Sulawesi barat.
Di bidang Pendidikan, Sutinah Suhardi juga tidak tanggung-tanggung mengalokasikan anggaran baik pada bangunan, fasilitas, dan tenaga pendidik.
Sementara di bidang infrastruktur, Sutinah mengakui belum secara maksimal melakukan pembangunan, sebab, di pemerintah pertama Sutinah yang kurang lebih 3 tahun dilanda berbagai bencana yakni Covid-19 dan gempa bumi.
Namun, Sutinah berjanji akan menyelesaikan semua program yang masih terdunda dan terus meningkatkan apa yang menjadi harapan masyarakat Mamuju.
Bahkan ia berjanji akan menganggarkan perbaikan jalan yang menjadi keluhan masyarakat Pure, kelurahan Sinyonyoi, kecamatan Kalukku. Sutinah Suhardi juga menyiapkan program baju sekolah gratis jika kembali diberi amanah memimpin kabupaten Mamuju.
Olehnya itu, Sutinah Suhardi menitip harapan kepada masyarakat kecamatan Kalukku untuk melanjutkan program yang sudah ada saat ini.
Program – program Sutinah Suhardi tersebut direspon positif oleh masyarakat. Bahkan 6 dari 7 legislator dapil IV Kecamatan Kalukku pasang badan siap melanjutkan dan mengawal pembangunan dibawa kepemimpinan Sutinah Suhardi dan Yuki Permana. (Sir)
Komentar