MAMUJU – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dr. Acong, dalam rapat koordinasi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang digelar di Water Park D’Maleo. Jumat, (14/4).
Rapat koordinasi Kesehatan Masyarakat tersebut dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Mamuju Dewi Sundari, dan seluruh kepala Puskesmas se Kabupaten Mamuju.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dr. Acong berharap agar Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja masing-masing.
Menurut dr. Acong, Puskesmas berperan dalam pembangunan wawasan kesehatan di wilayahnya dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat.
Selain itu, kata dr Acong, Puskesmas mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Ia juga mengatakan, paradigma sehat mengandung makna, Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Olehnya itu, lanjut dr. Acong, Puskesmas menerapkan prinsip pertanggungjawaban wilayah dimana Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Kadis Dinkes Mamuju itu menjelaskan, UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Menurut dr. Acong, dalam menyelenggarakan fungsi UKM, Puskesmas berwenang untuk melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan, melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan masyarakat.
”Marilah kita mengembalikan Puskesmas sesuai dengan fitrahnya, sebagai tempat pelayanan promotif preventif,” tutup Kadis Dinkes Mamuju dr. Acong. (ADV)
Komentar