MAMUJU – Pemerintah Desa Beru-beru optimis bisa menjadi pemenang program desa anti korupsi yang dilaksanakan oleh KPK RI. Hal ini dikatakan langsung oleh kepala desa Beru-beru Asnawawi, SE.
“Kami di desa Beru-beru ini sudah 2 bulan melakukan persiapan makanya kami sangat optimis bisa terpilih menjadi pemenang mewakili Sulawesi barat,” kata Asnawawi di kantor desa Beru-beru usai KPK RI melaksanakan Observasi. Kamis (2/3/2023).
Tujuan daripada kedatangan KPK RI di desa Beru-beru dalam rangka observasi desa Beru-beru yang masuk dalam kontestan Desa anti Korupsi.
Desa Beru-beru terpilih sebagai kandidat percontohan desa anti korupsi di Indonesia. Program Desa Anti Korupsi ini merupakan besutan KPK, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dengan terpilihnya desa Beru-beru sebagai kontestan desa percontohan anti korupsi, menjadi suatu kebanggaan besar bagi kami pemerintah desa khususnya masyarakat desa Beru-beru” tutur Asnawawi
”Kami juga melihat partisipasi masyarakat yang begitu besar mengikuti dan mendukung desa Beru-beru sebagai desa anti korupsi” lanjut kepala desa Beru-beru.
Menurut Asnawawi, dengan adanya observasi ini pemerintah desa Beru-beru bisa lebih berbenah lagi dan melakukan perbaikan- perbaikan yang lebih baik lagi demi kemajuan desa Beru-beru.
Ia juga berharap, agar kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga pihaknya bisa terus mendapatkan pembinaan-pembinaan yang ada.
“Karena kami pemerintah desa Beru-beru bersamaan masyarakat siap dibina demi kemajuan desa kami” tuturnya
”Kami mengakui bahwa tidak ada prestasi yang menonjol bisa kami tampilkan tetapi dengan adanya dana desa selama ini, kami bisa mengangkat Desa Beru-beru dari desa tertinggal menjadi desa berkembang, dan insyaallah kami terus berusaha agar kedepannya bisa menjadi desa maju hingga menjadi desa mandiri.” tutup Asnawawi.
Untuk diketahui, observasi yang dilaksanakan KPK RI di desa Beru-beru turut dihadiri Inspektorat Mamuju, PMD Mamuju, PMD Provinsi Sulbar, Kominfo Mamuju, Camat Kalukku, BPD dan para kaur desa, Pendamping lokal, Pendamping kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para kepala dusun, serta masyarakat desa Beru-beru. (Sir)
Komentar