Janji 5 Tahun Lalu Tak Realisasi, Masyarakat Kalukku Barat Tidak Percaya lagi Janji Habsi-Irwan.

Terbitsulbar.com,Mamuju-Sutinah Suhardi menyasar Desa Kabuloang dan Kalukku barat di kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju, dalam rangka kampaye terbatas, Selasa (12/10).

Didua tempat berbeda itu, Sutinah memaparkan konsep visi misi koalisi Mamuju keren, sekaligus mendengarkan langsung permasalahan warga desa Kabuloang dan Kalukku barat selama ini.

Di Desa Kabuloang, Sutinah Suhardi mencatat apa yang menjadi problem masyarakat desa Kabuloang yang mengeluhkan mulai dari pelayanan, bantuan-bantuan hingga lapangan kerja bagi ibu-ibu.

Sementara di Kalukku Barat, warga mengeluhkan beberapa janji-janji petahana yang sampai saat ini tak kunjung realisasi.

Baca juga:

Seperti yang disampaikan Usman Malik yang memilih mengalihkan dukungan kepada Tina-Ado. Padahal, Usman Malik ini merupakan salah satu tim pemenangan Habsi-Irwan 2015 lalu.

“Kenapa berubah dukungan karena dulu patahana ini perna menjanjikan tiga hal kepada masyarakat di Kalukku Barat, yang pertama, dia mau berjanji memberikan bantuan kepada nelayan tiap tahunnya. Kedua dia berjanji memasukkan Bus sekolah di Kalukku Barat. Ketiga, mau membangun Rumah Sakit satelit di Tasiu.

Namun Usman mengatakan, ketiga janji ini tidak ada yang direalisasikan. Itu sebabnya masyarakat Kalukku barat marah dan betul-betul menginginkan bupati saat ini diganti.

“Selama dia duduk, tidak perna berkunjung ke Kalukku barat. Nanti ada yang berkunjung saat dia berkampanye baru-baru ini, itupun pak wakil bupati Irwan Pababari saja,” katanya

Menururut Usman, hampir semua tokoh dari berbagai dusun yang ada di kalukku barat ini siap memenangkan Sutinah-Ado.

“mereka yang hadir saat ini, itulah semua petarungnya yang memperjuangkan Habsi-Irwan 2015 lalu. Jadi insyaAllah kami berkomitmen di Kalukku barat ini memenangkan Sutinah-Ado 80 persen,” tuturnya

“Kami kembali kompak dan sepakat memenangkan Tina-Ado, atau kalau tidak percaya coba turunkan survey disni, lakukan agar mereka tau. Masyarakat disini benar-benar nekad ganti Bupati dan tidak mau lagi mendengar janji-janji Habsi-Irwan,” tambah Usman Malik

Hal senada disampaikan Muhlis, bahwa memang ada beberapa yang dijanjikan pasangan petahana 2015 lalu. Namun, Muhlis lebih memilih untuk tidak menyebutkan janji-janji petahana pada kampaye bilpup tahun 2015 lalu.

“Bahkan rumah saya tempat pertemuannya saat itu, tapi tidak usah disebutkan apa janji-janji beliau saat itu, yang pasti tidak ada yang realisasi biar satupun,” ungkapnya

Muhlis beralasan mengalihkan dukungannya ke Tina-Ado karena selama 5 tahun ini dianggap tidak adanya perubahan.(TS)