Terbitsulbar.com MAMASA – Kasi Bina Keuangan Desa Harun Nirwandi ,dan temannya Kasi Pemerintahan Desa dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Rudyanto T Keduanya adalah ASN lingkup Dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa (D-PMD) kabupaten Mamasa akhirnya minta maaf kepada kepada wartawan di kabupaten Mamasa.
Di beritakan sebelumnya kedua ASN lingkup Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (D-PMD) kabupaten Mamasa mengusir wartawan saat melakukan peliputan tambahan bakal calon kepala desa di aula Bappeda Beberapa hari lalu.
Saat ditemui di kantornya di dampingi kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa (D-PMD) keduanya melakukan konferensi pers kepada sejumlah wartawan (12/11/21) jam 10:00 WITA
Kepada media Rudyanto menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah wartawan.
“Selaku pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman wartawan atas kejadian di aula Bappeda Kamis 04 Oktober 2021 lalu”.ujarnya
Lanjut Rudy.ini merupakan miskomunikasi atau kesalah pahaman antara kami dengan media sehingga insiden tersebut terjadi.
“Kiranya bisa menjadi pembelajaran bagi kami semua dan merupakan atensi dan pembelajaran bagi saya pribadi.” Terangnya
Hal serupa diungkapkan Harun,Dengan kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan pers atas insiden yang terjadi di aula Bappeda 04 November lalu,ini merupakan miskomunikasi atau kesalahpahaman kepada kami.
“Dengan insiden ini akan menjadi pembelajaran buat kami semua,kiranya masalah ini ada hikmahnya buat kami dan tidak terulang lagi kedepannya”.tutup Harun
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa (D-PMD) Yahyaddin Karim menjelaskan bahwa kami sudah melakukan peneguran kepada anggota sesuai dengan amanat undang-undang.
Tinggal kita menunggu pimpinan,yang intinya janji kami 2×24 jam itu sudah kami penuhi,tinggal mekanismenya pembina kepegawaian termasuk bapak bupati.
“Soal sanksi kita menunggu pimpinan dalam hal ini bapak bupati”. tutupnya (Sukir L Bayan)
Komentar