Terbitsulbar.com MAMASA – Hari kedua puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dari 18 puskesmas (PKM) dan rumah sakit duduki kantor badan pengelola keuangan daerah (BPKD) kabupaten Mamasa untuk menuntut gaji mereka dibayarkan.
Kehadiran mereka untuk menagih janji sekertaris badan keuangan Ardy Andi sebelumnya, hari ini akan audens dengan Penjabat Bupati Kabupaten Mamasa Yakub F Solon, dan kepala Badan Keuangan Herry Kurniawan.
Namun sampai saat ini Penjabat Bupati Kabupaten Mamasa dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Herry Kurniawan belum berkantor.
Sekertaris Badan Pengelola Keuangan Ardy Andi saat dikonfirmasi menuturkan dirinya menampung semua aspirasi para Nakes untuk diteruskan kepimpinan.
“Terkait kapan dibayarkan saya tidak berhak berjanji” ungkapnya saat dikonfirmasi diruang loby kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Mamasa, Kamis 02/11/23
Lanjut kata Ardy, saya belum sempat menyampaikan aspirasi para Nakes dikarenakan pak Kaban dan Pj masih dinas luar, dan handphonenya tidak aktif.
“Perlu di evaluasi pembayarannya karena total anggaran untuk nakes sebanyak 2 milliar” tutupnya
Salah satu Nakes yang enggan disebutkan namanya menjelaskan gajinya sejak 2022 lalu di triwan ke 4 dari bulan Oktober sampai Desember belum terbayarkan.
Selain itu gaji kami dari Januari sampai Oktober 2023 belum dibayarkan juga.
“Termasuk klaim BPJS kami dari bulan Juni 2022 sampai Oktober 2023 belum terbayarkan” katanya
Kata dia, varian gaji 700.000 diluar klaim BPJS jadi totalnya 3 jutaan pertriwulan.
“Hari ini kami menunggu kejelasan, dan rencananya kami akan menginap di sini sampai besok”.
Ia menuturkan, kalau pemda belum bisa melunasi cukup 6 bulan saja. (SR)
Komentar