Gubernur Sulbar Siap Tuntaskan Permasalahan di Kabupaten Mamasa

MAMASA, Terbitsulbar.com – Usai mengalokasikan Rp.16 Miliar peningkatan jalan Tabone-Nosu, dan Pana, di Kabupaten Mamasa, Pemprov Sulbar kembali akan mengalokasikan anggaran Rp.Rp18 miliar untuk perbaikan jalan Mambi-Urekan, dan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan kopi di kabupaten Mamasa.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka saat menggelar safari Ramadhan bersama Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, di Masjid Agung Nurul Ikhsan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Jumat, 14 Maret 2025.

Kegiatan safari Ramadhan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama serta penyaluran 750 paket bantuan Ramadan untuk masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Mambi, Aralle, dan Rantebulahan Timur.

Wakil Bupati Mamasa, Sudirman, mengungkapkan bahwa kondisi Mamasa saat ini masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam pelayanan kesehatan. Salah satu perhatian utama adalah Rumah Sakit Kondosapata yang masih belum dapat beroperasi secara optimal.

“Alhamdulillah, untuk pelayanan BPJS Kesehatan, Pak Gubernur sudah berbaik hati mengambil alih 50 persen dari total 21 ribu peserta yang BPJS PBI nya tidak aktif. Ini sangat membantu masyarakat Mamasa,” ujar Sudirman di sambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir.

Selain itu, Pemprov Sulbar juga akan membantu penyediaan dokter spesialis untuk RS Kondosapata, termasuk insentif bagi tenaga medisnya. Gubernur berencana bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk menempatkan dokter di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, Gubernur Suhardi Duka menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di Mamasa, termasuk keterlambatan gaji pegawai dan kepala desa.

“Saya akan ambil alih sebagian masalah-masalah itu, termasuk BPJS. Yang penting ada kemauan dari pemerintah kabupaten untuk membayar sebagian, dan saya akan selesaikan sisanya,” kata Suhardi.

Untuk infrastruktur, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan Rp18 miliar untuk perbaikan jalan Mambi-Urekan, alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan kopi. Selain itu, jalur Urekan-Ulumanda dan Matangnga-Mehalaan-Mambi juga menjadi prioritas perbaikan tapi bertahap.

Suhardi Duka mengajak seluruh elemen masyarakat Mamasa untuk bersatu dan mendukung pemerintahan WS-HADIR agar pembangunan di Mamasa dapat berjalan lancar.

“Jangan ada lagi sekat-sekat pasca-Pilkada. Mari kita satukan persepsi dan bersama-sama menyelesaikan persoalan di Mamasa,” pungkasnya. (*/Ts)