Terbitsulbar.com MAMASA – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mamasa Gelar Rapat Koordinasi Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam),Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKDD), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Sekitar 70 orang yang hadir dalam kegiatan ini dan berlangsung di SCV Tetean, Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa , Kabupaten Mamasa 13 Juli 2022.
Menurut Bupati Mamasa Ramlan Badawi, kegiatan ini adalah perintah oleh mendagri yang harus rutin dilaksanakan tiap tahunnya, kekompakan dan kerja sama yang baik terhadap semua stakeholder perlu dijaga dan ditingkatkan dalam menjaga stabilitas keamanan.
Kata Ramlan, Pertemuan ini difasilitasi oleh Kesbangpol, berkoordinasi dengan semua forkopimda, Forkopimcam untuk membahas tentang pencegahan dan kewaspadaan dini.
“Hasil kesepakatan yang akan dirumuskan menjadi tugas bersama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat “. Ungkapnya
Selain itu, Ramlan juga mengatakan bahwa pertemuan ini sangat disambut baik oleh semua peserta rapat bahkan diminta untuk tetap ditindak lanjuti supaya semua bersamaan dan berkesinambungan informasi itu selalu reel.
“Sehingga kita membicarakan bagaimana mengantisipasi akhir masa jabatan dan tahun politik, supaya daerah ini tidak muda diobok-obok dan bisa berjalan aman,nyaman dan terkendali”. Bebernya
Menurutnya, kesimpulan sudah ada pada Kesbangpol tinggal diserahkan kecamatan, kemudian ketingkat desa untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugasnya.
“Kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi akhir periode dan tahun politik, mohon untuk menjaga kebersamaan, dan menjaga keamanan,ketertiban supaya tetap aman”.harapnya
Kepala Badan Kesbangpol Usman Kadir, juga menuturkan tugasnya sebagai kesbangpol tentunya menjaga ketertiban keamanan danĀ akan menindaklanjuti apa yang menjadi perintah dari Bupati, termasuk membangun sinergitas dari semua unsur sehingga ketertiban dan keamanan tetap terjaga.
Menurut Usman, pertemuan saat ini adalah memang salah satu program dan perintah undang-undang bahwa setiap daerah harus ada kegiatan dengan forkopimda dimana dibutuhkan semua unsur untuk memberikan masukan dan arahan kepada opd-opd termasuk kepada masyarakat sehingga ketertiban dan keamanan bisa berjalan dengan baik.
“Sehingga pertemuan ini kita undang berbagai macam unsur termasuk tokoh masyarakat dan vs camat sehingga apa yang telah didapatkan hari ini bisa kita sosialisasikan kemasyarakat”.katanya
Usman menegaskan agar tetap membangun kewaspadaan sehingga orang-orang yang ingin merusak tatanan berbangsa dan bernegara termasuk kearifan lokal dikabupaten Mamasa bisa kita jaga bersama-sama sehingga program pembangunan pemerintah dikabupaten Mamasa bisa terlaksana dengan baik.
Lanjutnya, Untuk Kabupaten Mamasa soal keamanan secara prinsip dan ekstrim belum ada, namun kita perlu mewaspadai segala kemungkinan apalagi pindahnya ibu kota negara kekalimantan timur kabupaten Mamasa salah satu penyangga ibukota negara.
“Kalau kita menjadi lalu lintas banyak halĀ dan faktor yang perlu kita waspadai” tuturnya (Sukir L Bayan)
Komentar