MAMUJU, Terbitsulbar.com – Anggota Komisi II DPRD Sulbar Firman Argo Waskito mengikuti Udiensi antara Masyarakat Desa Tadui bersama Komisi II DPRD Sulbar.
Audiensi tersebut berlangsung di ruang rapat komisi II DPRD Sulbar yang dipimpin langsung ketua komisi II DPRD Sulbar Syarifudin didampingi wakil ketua komisi II DPRD Sulbar Jumiati Andi Mahmud, dan sejumlah anggota komisi II lainnya. Senin 13 Januari 2025.
Agenda Audiensi tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait hak guna usaha (HGU) pemanfaatan lahan yang berada di Desa Tadui.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi II DPRD Sulbar juga menghadirkan OPD terkait diantaranya Dinas kehutanan, Biro hukum, Koperindag, DLH, serta dinas TPHP selaku mitra kerja.
Pada dialog tersebut, pengurus koperasi desa Tadui menyampaikan kondisi di lapangan terkait dengan lahan yang ada di desanya.
Olehnya itu, mereka berharap agar komisi II DPRD Sulbar dapat memfasilitasi secara langsung dan memetakan titik koordinat lokasi tersebut.
Menanggapi hal itu, ketua komisi II DPRD Sulbar memberikan solusi serta saran untuk mendapatkan status kepemilikan apakah lahan tersebut masuk dalam kategori hutan lindung atau bukan.
Ia menuturkan, bahwa DLHK selaku leading sektor sekiranya segera melakukan pemetaan kawasan tersebut dengan harapan perizinannya segera diurus.
Syarifuddin juga menyampaikan, Komisi DPRD Sulbar sangat mengapresiasi koperasi yang ada di desa Tadui karena telah memperjuangkan HGU untuk mendapatkan lapangan pekerjaan anggotanya.
Menurut Syarifuddin, mengingat Mamuju merupakan salah satu daerah penyangga IKN yang terdekat, jika kita tidak memanfaatkan peluang ini kita akan tertinggal oleh daerah lai,” ucapnya.
Sementara itu, anggota komisi II DPRD Sulbar Firman Argo Waskito menuturkan, bahwa pertemuan ini harus mendapatkan titik terang serta langkah-langkah yang jelas agar kedepannya pihak koperasi bisa lebih jelas harus bergerak dibidang mana. (*/Ts)
Adv
Komentar