Terbitsulbar.com –Mamuju, – Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar evaluasi kinerja di hadapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, sebagai langkah memperkuat pengelolaan keuangan dan meningkatkan pendapatan daerah.
Dalam forum yang berlangsung di Ruang Oval Lantai III Kantor Gubernur Sulbar pada Senin, 10 Maret 2025, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, memaparkan capaian kerja sepanjang tahun, tantangan dalam mengelola keuangan daerah, serta strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Gubernur Sulbar menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan harus menjadi prioritas.
“Setiap alokasi anggaran harus berdampak maksimal bagi masyarakat. Evaluasi ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran daerah,” tegasnya.
Masriadi menambahkan bahwa evaluasi ini menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi kendala serta merumuskan strategi perbaikan.
“Kami terus berupaya meningkatkan tata kelola keuangan dan pendapatan daerah dengan mengedepankan prinsip good governance dan transparansi,” ujarnya.
Dalam diskusi, turut dibahas strategi peningkatan penerimaan daerah, mulai dari optimalisasi pajak dan retribusi hingga inovasi dalam sistem pembayaran berbasis digital. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat keuangan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Evaluasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat BPKPD, termasuk Sekretaris BPKPD Fahri Yusuf, serta para kepala bidang dan perencana ahli yang turut memberikan masukan dalam perumusan kebijakan keuangan daerah.
(Adv)
Komentar