MAMUJU, Terbitsulbar.com – Dalam rangka menentukan tapal batas antara Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Mamuju, menggelar sosialisasi penetapan dan penegasan batas desa di kecamatan Bala-balakang.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Mamuju. Kamis (1/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung kepala dinas PMD Mamuju Abdul Rahim Mustafa, kepala desa Bala-balakang timur Mahmud Idris, unsur TNI, pemerintah terkait dan tokoh masyarakat kecamatan Bala-balakang.
Tujuan daripada sosialisasi ini untuk menentukan tapal batas antara dua Desa di kecamatan Bala-balakang yakni desa Bala-balakang induk dan desa Bala-balakang timur.
Desa Bala-balakang timur yang terletak di pulau terpencil itu merupakan pecahan dari desa Bala-balakang induk, namun sampai hari ini pemerintah desa setempat belum mengetahui secara pasti batas desa tersebut.
Seperti yang dijelaskan kepala Desa Bala-balakang timur, Mahmud Idris, bahwa di kecamatan pulau bala-balakang disitu ada 2 desa yakni desa Bala-balakang timur dan desa Bala-balakang induk.
”kebetulan kami yang di pulau kecil ini yang dikelilingi lautan, jujur saja, saya selaku pemerintah desa belum bisa menentukan batas yang sesungguhnya,” kata Mahmud Idris
Kepala desa Bala-balakang timur Mahmud Idris menggambarkan secara umum biografi wilayah kerja di desanya. Ia menjelaskan bahwa perjalanan dari Mamuju menuju pulau Ambo desa bala-balakang timur menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam menggunakan kapal perahu.
“Pulau Ambon ini luasnya kurang lebih 6 Hektar kondisi hari ini, di pulau Ambo itu kita belum melihat apa-apa termasuk beberapa pulau disana, artinya ibu kota desa bala-balakang timur di pulau Ambo itu dikelilingi oleh lautan dan terpisah dari beberapa pulau,” tuturnya
Mahmud Idris juga menuturkan, dari ibu kota desa Bala-balakang timur menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam setengah baru tiba di dusun lainnya yang ada di Desa bala-balakang timur.
”Nah kalau, untuk menentukan batas antara desa bala-balakang timur dan desa bala-balakang karena kami pecahan dari desa Bala-balakang sampai hari ini kami belum tau mana batas desa yang sesungguhnya antara 2 desa kami ini.” jelas kades Bala-balakang timur. (ADV)
Komentar