Demokrat Beri Waktu 1 X 24 Jam Kepada Suderman Untuk Minta Maaf Secara Terbuka

MAMUJU – Sekretaris DPC Partai Demokrat Mamuju, Yuslifar Yunus Djafar angkat bicara terkait penggunaan antribut partai Demokrat oleh salah satu calon kepala desa Pokkang.

Menurut Yuslifar, Suderman bukan pengurus ataupun kader dari seluruh tingkatan partai Demokrat. Olehnya itu, sekertaris DPC Partai Demokrat Mamuju meminta kepada Calon kepala desa Pokkang Suderman untuk meminta maaf secara terbuka kepada partai Demokrat.

”Kami meminta kepada Suderman untuk meminta maaf kepada publik dan terkhusus partai Demokrat atas pengklaiman dan penggunaan atribut partai Demokrat pada acara pemaparan visi misi calon kepala desa Pokkang,” kata Yuslifar

Menurutnya Yuslifar, sebagai partai Demokrat, pihaknya merasa dirugikan dengan adanya penggunaan antribut partai oleh salah satu calon kepala desa.

”Kami merasa dirugikan karena kami di Demokrat menjunjung tinggi asas demokrasi terhadap semua daerah yang melakukan pemilihan kepala desa,”tuturnya

Yuslifar Yunus Djafar menegaskan, memberi waktu selama 1X 24 jam kepada calon kepala desa Pokkang Suderman untuk melakukan permintaan maaf kepada partai Demokrat.

”Kami memberi waktu 1 x 24 jam kepada calon kepala desa Suderman untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka, jika hal tersebut tidak dilakukan maka kami di Demokrat akan menempuh langkah-langkah selanjutnya,” tegas Yuslifar


Baca Juga : Beredar Video, Calon Kades Gunakan Atribut Partai dan Akui Sudah Tandatangan Kontrak Dengan Penguasa di Mamuju


Selain itu, kata Yuslifar, Suderman juga harus menyampaikan penjelasan atau klarifikasi ke masyarakat mamuju bahwa itu murni inisiatifnya sendiri.

“Apa yang disampaikan Suderman terkait penguasa sama sekali tidak ada korelasinya dengan partai demokrat, karena bagi kami partai demokrat tidak mengenal sama sekali penguasa seperti yang dimaksud Suderman,” kata Yuslifar

Sekretaris DPC partai Demokrat Mamuju juga akan memanggil Pengurus Anak Cabang (PAC) partai demokrat Kecamatan Kalukku untuk melakukan indentifikasi terhadap atribut partai Demokrat yang digunakan Suderman.

”kami akan memanggil PAC Demokrat Kalukku untuk mengindentifikasi darimana Suderman ini mendapatkan baju partai Demokrat, karena antribut ini tidak gampang didapatkan,” ucapnya

Terkait status Suderman sebagai calon kepala desa Pokkang, Yuslifar mengatakan bahwa tanpa adanya laporan atau keberatan dari kandidat lainnya, Suderman bisa saja didiskualifikasi oleh panitia atas pelanggaran yang dilakukan.

”Walaupun tidak ada calon lain yang melakukan keberatan, tetapi panitia bisa saja melakukan diskualifikasi terhadap Suderman selaku panitia Pilkades,” tutup Yuslifar Yunus Djafar.

Sebelumnya, calon kepala desa Pokkang nomor urut 4, Suderman menggunakan antribut partai Demokrat dalam acara pemaparan visi misi calon kepala desa Pokkang yang digelar panitia desa.

Dalam acara tersebut, Suderman mengklaim sudah dipanggil oleh penguasa di Mamuju untuk menandatangani kontrak kesepakatan diatas materai.(Ts)