Cerita Warga Sekitar Penemuan Mayat Bayi: Sempat Mendengar Tangisan Bayi

Sebelum penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di kolam bekas galian batu merah di RT 3 dusun Beru-beru, desa Beru-beru kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju, warga sekitar sempat mendengar suara tangisan bayi.

Hal tersebut dikatakan oleh warga setempat, Muliati. Ia mengatakan, bahwa dua hari sebelumnya tepatnya Kamis 10 Februari 2022 suaminya mendengar suara tangisan bayi saat sedang pergi melihat ternak sapi nya di pagi hari.


Baca juga : Warga Desa Beru-beru Digegerkan Dengan Penemuan Sosok Mayat Bayi


Bahkan suaminya sempat mencari sumber suara tersebut namun tidak menemukan.

Lanjut Muliati menceritakan, saat menjelang tengah hari, suaminya kembali menengok ternak sapi nya dan kembali mendengar suara tangisan bayi namun lagi-lagi tidak menemukan sumber suara bayi tersebut.

Tepat pada hari ini Sabtu 12 Februari 2022 sekitar pukul 12:00 WITA, warga desa Beru-beru kecamatan Kalukku digegerkan dengan sosok mayat bayi.

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Ridho dan Fausan yang hendak memancing ikan.

Saat ditemukan, mayat bayi tersebut mengambang dalam air dengan posisi terlentang.


Baca juga : Polisi Amankan Pelaku Pembuang Bayi di Kalukku


Bayi berukuran panjang 50 cm dan berat bada 2,3 kg sudah melepuh dan mengeluarkan bau menyengat.

Pihak puskesmas Beru-Beru menuturkan, bayi tersebut diduga sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan, dan bayi sudah mencapai umur saat dilahirkan.

Polisi yang tiba di TKP mengevakuasi mayat bayi tersebut ke puskesmas Beru-Beru dan melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan beberapa warga.

Polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial SE (20) yang diduga ibu dari bayi tersebut. (Ts)