Kabid Bimas Islam Kemenag Sulbar Bersama Gubernur Sulbar Pantau Rumah Ibadah Dampak Gempa

Kabid. Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar, Dr. H. Misbahuddin, M.Ag bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, memantau rumah-rumah ibadah pasca gempa bumi Landa Mamuju.

Adapun rumah ibadah yang dipantau diantaranya, Gereja Katolik Santa Maria, Gereja Toraja Mamasa (GTM), Pura Sthana Dewata dan Vihara Bukit Naga. Minggu (11/April 2021).

Kegiatan ini juga diikuti oleh Pembimas Kristen, Ayub, M.Pdk, dan Pembimas Hindu I Wayan Aryadi, S.Ag.

Dalam kunjungannya, Kabid. Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar, H. Misbahuddin menuturkan, sangat mengapresiasi atas perhatian Gubernur Sulawesi Barat terhadap rumah-rumah ibadah yang terdampak gempa.

“Saya mengapresiasi atas perhatian bapak Gubernur, dengan kehadiran beliau bisa memberikan bantuan tetapi itu bukan yang utama, yang utama adalah perhatian bapak Gubernur terhadap pembangunan rumah-rumah ibadah yang terdampak gempa,” ucap Misbahuddin

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan rehabilitasi gedung rumah ibadah sudah ditangani oleh Kementerian PUPR. Akan tetapi, ada banyak pekerjaan yang dilakukan PUPR yang menjadikan proses rehab gedung rumah ibadah menjadi lambat.

“Daripada menunggu lama PUPR, mending carikan tukang, dananya sudah ada, kalau kita mampu kita yang kerjakan tapi harus terlibat semua didalamnya, ungkap ABM sapaan akrab Gubernur Sulbar.”

Gubernur berpesan kepada jemaat GTM, pemerintah telah fokus pada rumah ibadah yang terdampak gempa supaya semua orang tahu kondisinya.

“Insya allah kita bangun bersama rumah ibadah ini,” jelas Gubernur. sulbar” (Fa/Ts)