Menang Versi Quick Count, Tim Hukum Tina-Ado Kawal Rekapitulasi Suara.

Terbitsulbar.com,MAMUJU –  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 09 Desember 2020 di Kabupaten Mamuju kini memasuki tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Menanggapi hal tersebut, Tim Hukum Paslon nomor urut 1 Tina-Ado, Abd Wahab. SH, mengungkapkan, bahwa proses pemungutan suara di TPS berdasarkan data real count, kliennya saat ini unggul atas petahana diatas 50%, sehingga pihaknya akan mengawal tahap rekapitulasi tersebut di tingkat kecamatan.

Abd Wahab mengatakan, dengan kemenangan itu, pihaknya sebagai tim hukum paslon Tina-Ado selalu siap untuk mengawal proses rekapan tingkat kecamatan.

“Karena jangan sampai ada kecurangan atau manipulasi data yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab,” ucap Abd.Wahab, dalam konferensi pers, di Mamuju, Jumat, (11/12/20.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh data C1 saat proses pemungutan suara di TPS telah dikantonginya termasuk hasil perhitungan Real Count di internal Tim pemenangan Tina-Ado yang telah rampung 100 persen.

“Dalam proses ini kami sudah mendapatkan kebenaran menurut perhitungan kita. Menurut perhitungan sementara sudah di atas 50%. Kalau menurut data sudah 55,58 %” urainya.

Menurut Abd Wahab, pihaknya selaku Tim Hukum Paslon nomor urut 1 Tina-Ado, siap menghadapi jika terjadi kecurangan, karena dalam prosesnya Pilkada 09 Desember 2020 telah berjalan damai dan lancar.

Tim hukum Tina-Ado itu meminta pada pihak penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan KPU dan Bawaslu, agar betul-betul mengawal proses rekapitulasi yang saat ini tengah berjalan sesuai hati nurani.

“Janganlah, melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan persoalan baru. Kalau terjadi kecurangan atau terjadi manipulasi data, maka kami tidak akan pernah tinggal diam. Siapa pun itu pelakunya secara hukum kami akan ajukan dan kami akan tindak secara hukum,” tegasnya.

Hal senada yang diutarakan oleh Syamsul Asri. SH, bahwa seluruh scan lembaran C1 hasil perhitungan di TPS 100 persen telah terkumpul di tim pemenangan Paslon nomor urut 1 Tina-Ado.

Ia juga menegaskan, apabila ada oknum-oknum yang ingin bermain-main merubah hasil yang ada di TPS, maka pihaknya pasti akan melaporkan secara hukum.

“100 persen data yang saat ini telah kami kantongi akan menjadi bukti awal jika ada oknum yang ingin mencoba untuk melakukan kecurangan. Satu suara saja yang berubah maka kami pasti akan laporkan,” tutup Syamsul Asri. (M/TS)