Terbitsulbar.com MAMASA – Bupati Mamasa Ramlan Badawi resmi kukuhkan Pengurus Lembaga Adat Kabupaten Mamasa periode tahun 2022-2027 dengan Thema “Sitayuk Sipakasalle, Berlangsung di Buntu Kasisi, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Kamis 14/07/2022.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi dalam sambutannya pelantikan pengurus lembaga adat hari ini untuk dapat menjalin kerja sama semua lembaga diantaranya keagamaan, lembaga-lembaga yang ada dikabupaten Mamasa.
Baik pemerintah, lembaga kemasyarakatan, kejaksaan, TNI-POLRI, dan media-media dan semua lembaga yang ada dikabupaten Mamasa.
“Peran lembaga hadat untuk mediator, fasilitator,dan mediasi”. Katanya
Menurut Ramlan, sesama pengurus harus satu persepsi, dan satu tujuan karena lembaga ini diharapkan mampu memperlihatkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan segala persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Keberadaan lembaga adat sangat luar biasa,dan sebagai mitra kerja pemerintah,ada kerja sama dan kekompakan sehingga daerah kita akan lebih aman dan nyaman dan akan lebih maju”. Ungkapnya
Harapnya, keberadaan lembaga adat ini betul-betul eksis melakukan tugasnya dengan baik, ditengah-tengah masyarakat.
“Dalam pelaksanaan tugas agar pembagian peran dan fungsi sehingga tidak terjadi perbedaan pendapat sesama pengurus”. tutupnya
Panitia pelantikan lembaga adat kabupaten Mamasa Yohanis Karatong mengatakan sebanyak 85 orang yang dilantik sebagai pengurus inti.
85 orang ini terdiri dari berbagai desa-desa dari 17 kecamatan semua ada didalam.
Yang kita perbanyak masuk dalam pengurus inti adalah yang berdomisli atau yang tinggal dimamasa dengan alasan tentu yang banyak masalah-masalah yang timbul ada dimamasa.
“Sehingga gampang kita menghubungi untuk bisa menyelesaikan setiap masalah”.katanya
Kata Yohanis, tugas pertama yang harus dilakukan untuk membuat struktur baru kepengurusan di kecamatan-kecamatan dan desa-desa.
“Kepengurusan yang lalu dan saat ini harus berbedah,artinya kepengurusan yang terbentuk hari ini betul-betul bisa bekerja dan betul-betul bertanggung jawab yang mau bekerja sebagai lembaga adat kabupaten mamasa “. Harapnya
Komentar