Begini Tanggapan Kristina Bersama Keluarga Terkait Dibatalkannya Jadi Paskibraka

Terbitsulbar.com MAMASA – Batalnya Kristina menuju istana negara mengundang perhatian publik khususnya di kabupaten Mamasa, baik di media sosial dan kalangan masyarakat serta keluarga Kristina.

Di beritakan sebelumnya Kristina gagal ke istana negara karena dianggap positif covid 19 di puskesmas Binanga Mamuju beberapa hari lalu.

Rasa kecewapun dialami oleh Kristina dan kalangan keluarga serta sebagian warga kabupaten Mamasa atas kejanggalan-kejanggalan dalam proses batalnya pemberangkatan Kristina.

Habel perwakilan keluarga Kristina saat ditemui di rumah kossnya Rabu 28 Juli, mengatakan, bahwa saat Kristina sudah negatif setelah hasil rapit testnya sudah keluar, hal ini kami lakukan inisiatif keluarga bekerja sama dengan dinas kesehatan Mamasa.

“Anak kami masih mengurung diri di kamarnya karena masih depresi”. Terangnya

Habel juga menuturkan bahwa saat ini Kristina sedang diberikan terafi seadanya untuk memulihkan kembali mentalnya.

Menurut Habel, langkah yang ditempuh keluarga saat ini tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik di kabupaten Mamasa maupun di tingkat provinsi.

“Kami tidak tinggal diam sampai ada titik terang dan keadilan kepada keluarga kami”.tegas Habel

Selain Habel, Daniel yang juga sebagai pihak keluargan Kristina menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami Kristina.

“Kami akan mencari keadilan dan kejelasan dalam kasus ini”.singkat Daniel

Sementara itu, Kristina yang ditemui di rumah kossnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga dan netizen yang tetap mendukungnya.

“Perasaan saya sangat sedih namun saya yakin dan percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik”. ungkap Kristina

Soal menjadi Paskibraka di tingkat nasional, Kristina mengatakan akan tetap ingin mau dan bersedia jika memang masih ada kesempatan untuk bisa ikut.

“Saya bersedia dan mempunyai keinginan menjadi Paskibraka”. tutup kristina ( Sukir L Bayan )