Terbitsulbar.com MAMASA – Kodim 1428/Mamasa dan personil Polres Mamasa serta Pemerintah Kabupaten Mamasa gelar Apel Kesiapsiagaan Pasukan Dalam Mengantisipasi Bencana di Kabupaten Mamasa.
Apel berlangsung di Lapangan Makodim 1428/ Mamasa Jl. Poros Mamasa Toraja, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Senin 21/11/22.
Apel Gelar Kesiapsiagaan Pasukan Dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam diikuti sekitar 105 orang.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Dandim 1428/Mamasa Letkol lnf Stevi Palapa, dan Komandan apel Letda Inf. Muh. Arif, PLH Pasi Ops Dim 1428/Mamasa.
Peserta upacara Apel Kesiapsiagaan Pasukan Antisipasi Bencana Alam, Personil Kodim 1428/Mamasa 1 Ton, Personil Polres Mamasa 15 orang, Personel Satpol PP Kab. Mamasa 20 orang, Personel dinas PUPR 10 orang, Personel Dinas Perhubungan Kab. Mamasa 10 orang, Personel Dinas Kesehatan Mamasa 10 orang, serta Personel Tagana Mamasa 10 orang.
Dandim 1428/Mamasa Letkol lnf Stevi Palapa,dalam sambutannya menuturkan Provinsi Sulbar merupakan daerah banyak berpotensi bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi dan banjir.
“Dilihat dari letak geografis yang merupakan banyak pegunungan, lereng tebing dan jurang” terangnya
Ia mengatakan, Dalam menghadapi tantangan tugas terkait bencana alam sesuai arahan Pangdam XIV Hasanuddin seluruh jajaran Korem 142/ Tatag melaksanakan apel kesiapsiagaan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kepada Publik bahwa Kodim 1428/ Mamasa siap mencegah, menghindari kemungkinan bencana alam yang terjadi.
Selain itu, Stevi juga menyampaikan Bencana alam dapat terjadi setiap saat dan kapan saja terlebih saat ini musim penghujan dan merata disuruh wilayah Sulbar sehingga pengalaman sebelumnya saat curah hujan tinggi.
Menurutnya, kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam membantu bencana alam sangat diperlukan termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana dan perasaan yang dibutuhkan.
Pihaknya juga berharap, Dalam mengantisipasi bencana, semua personil harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana.
“Serta mampu memahami pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat” Tandasnya
Selain itu pihaknya sudah siapkan segala sarana dan prasarana yang dimiliki untuk dapat dikerahkan dalam penanggulangan bencana.
Yang sering terjadi sehingga merupakan tolak ukur sebagai kesiapan penugasan dengan harapan setiap indikasi segera bisa diantisipasi dalam meminimalisir dan meniadakan korban akibat bencana.
“Apel gelar kesiapsiagaan pasukan merupakan bentuk sinergitas TNI-POLRI, serta pemerintah Kabupaten Mamasa, dan semua unsur lapisan masyarakat, dalam penanggulangan bencana untuk mengantisipasi ketika terjadi suatu bencana alam di wilayah Kabupaten Mamasa ” tutupnya
Sementara itu Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, ditempat terpisah menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan di Makodim 1428/Mamasa siang tadi salah satu bentuk sinergitas antara TNI-POLRI, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat selalu siaga dalam mengantisipasi dan menangani setiap terjadinya bencana alam.
“Saya melihat selama ini sudah berjalan dengan baik, namun untuk lebih meningkatkan respon cepat penanganan bencana alam” tandasnya
Menurutnya, untuk meminimalisir korban, baik korban jiwa maupun korban materil.
Pihaknya juga telah menyiapkan posko-posko dimasing-masing wilayah hukum Polsek yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polres Mamasa.
Yang tentunya keanggotaannya dari bhabinkamtibmas dan Anggita Polsek.
Selain itu Harry juga menuturkan, pihak Polres juga mengkafer apabila terjadi bencana alam kami turunkan Tim dari Samapta kemudian Binmas untuk menyampaikan himbauan.
Harry juga membeberkan kesiapan sarana-sarana yang disiapkan dalam mengantisipasi bencana alam seperti roda empat dan roda dua kita sudah siapkan dimasing-masing Polsek.
Dan tetap membangun komunikasi dan kaloborasi dengan pemerintah daerah dinas PU khususnya.
“Karena tanpa adanya alat berat sangat sulit sehingga kita sdh koordinasikan ketika ada bencana turun dulu amankan lokasi dan atur lalu lintas, lalu kita koordinasi untuk alat berat menuju ke lokasi ” tutupnya (Sukir L Bayan)
Komentar