Calon Bupati Nomor 2 Ado Mas’ud Akui Kepemimpinan Sutinah Terkait Hak Difabel.

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Debat perdana Pilkada Mamuju yang dilaksanakan KPU kabupaten Mamuju di Ballroom Hotel D’Maleo berlangsung sengit. Sabtu, 2 November 2024.

Pada sesi keempat momen tanya jawab, calon bupati nomor urut 2, Ado Mas’ud, menyampaikan permohonan khusus kepada petahana Bupati Sutinah Suhardi. Ia menyampaikan harapannya agar Sutinah melanjutkan inovasi serta mempercepat pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kalumpang, khususnya dalam memperbaiki layanan kesehatan yang dianggap masih perlu ditingkatkan.

Pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari pendukung pasangan Tina-Yuki, yang berharap program lanjutan ini dapat terealisasi dalam masa jabatan selanjutnya jika terpilih. Pendukung Tina-Yuki juga mengamini bahwa fokus pada pembangunan infrastruktur dan kesehatan di Kalumpang adalah langkah penting demi pemerataan layanan masyarakat di wilayah tersebut.

Disisi lain, Calon Bupati Ado Mas’ud juga mengakui komitmen kepemimpinan  petahana Sutinah Suhardi terhadap hak difabel.

Sementara itu, calon Bupati petahana Sutinah Suhardi, memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dicapai selama masa jabatannya. Pada debat kali ini, ia secara khusus menyoroti peningkatan signifikan di bidang kesehatan dan pendidikan yang telah dilakukan, termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih mudah dijangkau serta perbaikan infrastruktur sekolah di sejumlah kecamatan terpencil.

Sutinah menegaskan bahwa komitmennya dalam pembangunan daerah terpencil seperti Kalumpang akan terus berlanjut, dengan harapan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota. Ia juga menjanjikan inovasi di berbagai sektor, agar kesejahteraan masyarakat Mamuju dapat semakin merata.

Debat perdana ini memberikan gambaran yang jelas tentang komitmen para calon dalam membawa perubahan yang signifikan bagi Mamuju, dengan harapan semua lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, dapat menikmati layanan dan fasilitas publik yang layak. (*/Ts)